Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 untuk membangkitkan berbagai potensi di provinsi itu.

"Banyak manfaat yang bisa didapat NTT jika mampu menggelar PON, dari potensi atlet hingga dampak secara ekonomi, oleh sebab itu saya mendukung agar NTT bisa menjadi tuan rumah PON 2028," katanya dalam siaran pers yang diterima di Kupang, Kamis.

Baca juga: Ketua DPD RI : Indonesia butuh pengusaha baru

LaNyalla yang sedang dalam kunjungan kerja di Kabupaten Ende, Pulau Flores, menyampaikan hal itu menanggapi pengusulan NTT bersama Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah PON 2028.

Menurut dia pelaksanaan PON memiliki dampak yang sangat positif bagi daerah karena banyak potensi daerah yang ikut tergali baik sosial, ekonomi, maupun politik.

LaNyalla mencontohkan penyelenggaraan PON Papua pada 2021 lalu yang berlangsung dengan sukses dengan berbagai manfaat yang diperoleh provinsi tersebut.

"Tentu kita berharap NTT juga bisa menyelenggarakan PON. Karena, akan memberikan dampak pemerataan pembangunan sehingga memperkecil sekat perbedaan antara daerah Jawa dan luar Jawa," katanya.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan manfaat PON secara ekonomi akan lebih dapat dirasakan masyarakat. Dengan demikian, jika NTT dan NTB bisa menjadi penyelenggara PON maka ekonomi bisa merangsang percepatan pertumbuhan ekonomi.

"Termasuk juga sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya alam bahkan perbaikan tata kelola sumber-sumber dan potensi lainnya," katanya.

LaNyalla menambahkan pemerintah daerah di NTT juga perlu terus memberikan perhatian serius, khususnya terhadap peningkatan kualitas infrastruktur.

Baca juga: Ketua DPD RI dorong pemerintah pastikan pasar hasil UMKM
Baca juga: Ketua DPD ajak jaga kelestarian Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende
Baca juga: Ketua DPD instruksikan kader PP ingatkan elite agar hentikan kegaduhan

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022