Jakarta (ANTARA) - Pfizer dan mitranya BioNTech telah menyelesaikan pengajuan izin kepada regulator obat-obatan Amerika Serikat agar vaksin COVID-19 yang mereka kembangkan dapat diberikan kepada anak-anak di bawah usia lima tahun . Pengajuan ke Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) telah dilengkapi pada Rabu dengan melengkapi data yang menunjukkan bahwa tiga suntikan vaksin dosis rendah menghasilkan respons kekebalan yang kuat pada anak-anak berusia mulai dari 6 bulan.

Belum ada vaksin COVID-19 bagi anak-anak dalam kelompok usia tersebut di sebagian besar negara-negara di dunia.

Masih belum jelas berapa banyak orang tua yang akan memvaksinasi anak-anak mereka karena permintaan vaksin bagi anak-anak usia 5-11 tahun masih rendah.

Pfizer dan BioNTech pada 23 Mei mengatakan uji coba mereka menunjukkan bahwa vaksin dengan dosis 3 mikrogram menghasilkan respons kekebalan yang sama pada anak di bawah 5 tahun dengan dua dosis masing-masing 30 mikrogram pada anak usia 16-25 tahun dalam uji coba sebelumnya.

Pesaing mereka, Moderna, pada Maret merilis data uji coba yang menunjukkan formulasi dua dosis vaksinnya aman dan menghasilkan respons imun yang serupa pada anak kecil layaknya pada orang dewasa.

Penasihat independen FDA akan membahas pengajuan dari kedua produsen itu dalam pertemuan pada 15 Juni.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rentang usia penggunaan vaksin PCV13 Pfizer kini diperluas
Baca juga: Pfizer: Obat COVID Paxlovid tidak ampuh cegah infeksi
Baca juga: Riset AS: Vaksin COVID Pfizer kurangi risiko rawat inap anak


Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022