Jakarta (ANTARA) - Pebasket Boston Celtics Al Horford bersikap rendah hati setelah menjalani debut gemilang di Final NBA dan membantu timnya mengalahkan Golden State Warriors 120-108 dalam Gim 1 di Chase Center, California, Kamis (2/6) waktu setempat.

Horford merupakan pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di playoff yakni 141 gim yang sebelumnya tak pernah mencapai Final NBA sepanjang kariernya.

Pemain berusia 36 tahun itu menandai debutnya dengan meraup 26 poin, termasuk enam tembakan tripoin, demi membantu Celtics bangkit dari ketertinggalan untuk merebut keunggulan seri 1-0 atas Warriors.

"Saya merasa rekan-rekan terus bisa menemukan jalur umpan ke saya dari waktu ke waktu," kata Horford selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Jumat.

"Derrick White juga memanfaatkan beberapa tembakan sulit. Saya hanya berusaha melihat jalur tembak dan melepaskannya. Itu saja," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Celtics curi Gim 1 dari Warriors lewat momentum kuarter keempat

Kontribusi besar Horford diikuti dengan 24 poin dari Jaylen Brown, 21 poin milik White, serta 18 poin yang dicetak Marcus Smart.

Horford dkk mampu menutupi kekurangan Celtics yang mesin serangan utama mereka, Jayson Tatum, diredam oleh pertahanan Warriors dan hanya mencapai tingkat akurasi tembakan 17,6 persen.

Celtics sempat tertinggal 80-92 kala menutup kuarter ketiga, tapi merebut momentum kebangkitan luar biasa di periode pemungkas untuk menang.

Baca juga: Celtics sisihkan Heat demi tantang Warriors di Final NBA

Seturut situs resmi NBA yang mengutip Sportradar, hal itu membuat Celtics jadi tim pertama yang sempat tertinggal 10 poin atau lebih dan memenangi sebuah gim final dengan selisih 10 poin atau lebih.

Segala catatan gemilang itu kian menghiasi capaian perdana Celtics ke Final NBA sejak 2010 dan Payton Pritchard, yang mengemas delapan poin dan enam rebound dari bangku cadangan, mengaku timnya siap menghadapi tantangan di seri ini.

"Bisa berada di sini dan bersaing di level ini menghadapi sebuah tim yang begitu dinamis dalam beberapa tahun terakhir sungguh sesuatu yang sukar dipercaya," kata Pritchard.

"Saya pikir kami semua siap menghadapi tantangan ini, menjalani seri ini, dan berusaha meraih hasil terbaik," tutupnya.

Horford dkk berpeluang untuk menorehkan rekor bagi Celtics sebagai tim tersukses NBA dengan meraih gelar juara ke-18, dan mereka kini hanya berjarak tiga kemenangan lagi itu mencetak sejarah tersebut.

Celtics tentu berharap momentum keberhasilan meraih satu laga tandang bakal berlanjut ketika mereka main di kandang Warriors lagi untuk Gim 2 di Chase Center, Minggu (5/6) waktu setempat.

Baca juga: Warriors kalah tapi Klay Thompson geser rekor LeBron James
Baca juga: Warriors sisihkan Mavericks menuju Final NBA
Baca juga: LeBron James kini berstatus miliarder

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022