Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengingatkan para calon haji memperbanyak mengonsumsi air putih sebagai upaya mencegah "heat stroke" karena cuaca panas ekstrem di Mekah.

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 34 Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Edi Samiaji di Batang, Jumat, mengatakan bahwa "heat stroke" dapat menyerang pada segala usia dengan efek yang ditimbulkan adalah dehidrasi yang tidak terlihat. 

"Heat stroke" adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

"Oleh karena itu, kami mengingatkan para calon haji memperbanyak minum air putih agar cairan di dalam tubuh tetap tercukupi. Minumlah sebelum haus dan tidak perlu khawatir akan sering buang air kecil karena meski banyak minum akan langsung terurai," katanya.

Baca juga: 372 calon haji Kabupaten Deli Serdang siap diberangkatkan

Edi Samiaji mengatakan perlunya diluruskan adanya pola pikir masyarakat yang menganggap bahwa dengan banyak minum air putih akan menyebabkan sering buang air kecil padahal hal itu tidak benar.

"Sering kencing itu akan terjadi pada iklim yang normal namun karena cuaca panas ekstrem di Mekkah maka bagi calon haji di sana perlu banyak minum air putih," katanya.

Ia menyarankan pada para calon haji agar mengonsumsi cairan yang mengandung isotonik sebagai upaya mencegah dehidrasi.

"Di Mekkah, kondisi panas sangat tinggi namun kelembapannya sangat rendah. Namun, dengan minum air mineral atau mengandung isotonik bisa menjaga kebugaran dan menghindari dehidrasi," katanya.

Ia menambahkan bagi jamaah haji yang terserang "heat stroke" harus dilakukan secepat mungkin penanganan dengan memberikan cairan infus atau dibawa ke sektor klinik kesehatan khusus jamaah haji Indonesia.

Baca juga: Jamaah calon haji kloter pertama Embarkasi Jakarta masuk ke asrama
Baca juga: PPIH Embarkasi Surabaya imbau calon haji tak bawa beras

Pewarta: Kutnadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022