Pengecekan dokumen keimigrasian itu dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 2F
Jakarta (ANTARA) -
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta menyampaikan jamaah calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada tahun 2022 ini mendapatkan fasilitas layanan jalur cepat yang disediakan Pemerintah Arab Saudi.
 
"Tahun ini kita melakukan layanan 'fast track' untuk mempercepat jamaah calon haji masuk ke Arab Saudi," ujar Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Cecep Khairul Anwar ketika ditemui di Jakarta, Jumat.
 
Ia mengemukakan layanan jalur cepat itu memudahkan jamaah calon haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor karena prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.

Baca juga: Jamaah calon haji kloter pertama Embarkasi Jakarta masuk ke asrama
 
"Pengecekan dokumen keimigrasian itu dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 2F. Setelah 'fast track' selesai, lalu naik pesawat, setelah sampai sana bisa langsung menuju hotel tanpa pemeriksaan imigrasi lagi di sana," tuturnya.
 
Sementara itu, Kloter Pertama Embarkasi Jakarta sebanyak 389 jamaah telah masuk Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (3/6).
 
Jamaah kloter pertama itu akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 4 Juni 2022, pukul 06.45. Mereka diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah pada 12.10 waktu Arab Saudi.

Baca juga: Lansia jadi prioritas haji tahun depan jika tak ada pembatasan usia
 
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Hilman Latif menekankan bahwa jamaah yang masuk Asrama Haji Pondok Gede Jakarta hari ini dalam kondisi sehat dan terbebas dari paparan COVID-19.
 
"Saya lebih baik keras di sini demi melindungi semua jamaah calon haji," tuturnya.
 
Hilman menambahkan jamaah juga sudah didukung database digital urutan keberangkatan dan informasi lain terkait pergerakan jamaah. Kloter pertama dan kloter-kloter berikutnya sudah selesai, termasuk validasi dokumen.
 
"Proses digitalisasi dokomen saat ini dilakukan guna membantu proses visa dan paspor selesai lebih cepat, sehingga ada akselarasi pelayanan," katanya.

Baca juga: Kemenag berangkatkan 325 petugas haji ke Arab Saudi
 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022