kematian itu sesuatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak
Bandung (ANTARA) -
Ustaz Adi Hidayat menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang berkabung sepeninggal wafat putranya yakni Emmeril Kahn Mumtadz ke Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
 
Adi mengaku merupakan seorang guru agama di keluarga Ridwan Kamil. Seingatnya, Emmeril merupakan sosok anak yang hebat karena berdedikasi dan berbakti kepada orang tuanya.
 
"Dia baik. Sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan tentang air dan Al Quran surah Hud ayat ketujuh, Allah menguasai segala yang ada di perairan," kata Adi Hidayat usai menemui Ridwan Kamil.
 
Selain itu, menurutnya Ridwan Kamil kini sudah ikhlas atas kepergian putranya tersebut. Dengan berkumpulnya keluarga besar, menurutnya saling menguatkan agar Ridwan Kamil memiliki ketentraman, kedamaian, dan keyakinan di dalam jiwa.
 
"Kematian itu sesuatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi caranya yang menjadi pembeda," katanya.

Baca juga: DPRD: Kepergian Eril duka bagi Jawa Barat
 
Dia pun mengaku menerangkan kepada Ridwan Kamil, meski Eril wafat dalam keadaan yang dipandang berbeda, namun hal tersebut justru merupakan karunia.
 
"Saya juga menerangkan ayat-ayat, hadist-hadist tentang kemuliaan-kemuliaan orang yang wafat dalam keadaan tenggelam, sehingga lebih memberikan ketentraman, keyakinan, dan kekuatan," kata Adi.
 
Dia pun menganjurkan agar keluarga memperbanyak kisah-kisah baik yang pernah Eril lakukan selama hidup. Hal tersebut perlu dilakukan guna bisa menginspirasi masyarakat.
 
"Karena wafatnya Eril itu luar biasa banyak mengunggah jutaan doa, perhatian banyak orang, dan setiap orang yang meninggal bisa menghadirkan suasana-suasana seperti wafatnya Eril," katanya.

Baca juga: Shalat ghaib digelar Pemkot Bogor untuk anak Ridwan Kamil

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022