Menurut salah satu penonton, Aurel, saat ditemui di Jakarta Utara, Sabtu, kendala tersebut membuatnya tidak nyaman, karena tidak mendapat kepuasan menyaksikan balapan di lokasi pertandingan.
Baca juga: Federasi Youth Band Indonesia DKI Jakarta jadi orkes pembuka Formula E
“Tadi di sana TV LED-nya mati-mati. Jadi enggak bisa lihat kalau misalnya (mobilnya) enggak lewat. Sudah, itu aja sih yang paling kelihatan,” ujar Aurel.
Aurel menyayangkan adanya kendala teknis tersebut terjadi di arena sirkuit. Sebab, sudah dari jauh-jauh hari dia mendapatkan tiket untuk menonton langsung Formula E yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara itu.
Namun, Aurel memaklumi, sebab acara Formula E di Indonesia ini merupakan ajang pertama kalinya.
Selain itu, dia mengharapkan agar di acara selanjutnya, kekurangan tersebut dapat diperbaiki untuk acara selanjutnya di sirkuit tersebut.
Baca juga: Gagal podium di Jakarta, Vandoorne akui perburuan juara mulai dari nol
Sementara itu, penonton Formula E lainnya Thoriq Halilintar juga tidak melihat pembalap terdepan saat Formula E di Jakarta.
"Enggak tahu (siapa yang paling depan)," kata Thoriq dilihat dari unggahan cerita Instagram @celine_evangelista di Jakarta Utara, Sabtu.
Diketahui, adanya kendala teknis tersebut rupanya dipengaruhi kejadian terbakar di area dekat panggung sirkuit Formula E hingga mengakibatkan listrik di panggung Formula E padam sekitar pukul 19.00 WIB. Sejumlah mobil pemadam kebakaran sempat bersiaga.
Panitia Formula E menyatakan kebakaran itu sudah diatasi petugas.
Baca juga: AHY dukung Formula E dengan cara menonton langsung
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
