"Alhamdulillah saya bisa jualan lagi saat pertandingan. Kami sebagai pedagang senang suporter bisa kembali lagi ke stadion," ujar salah satu pedagang, Danu di lokasi.
Pria asal Karawang itu sudah membuka lapaknya sejak pukul 13.00 WIB dan sampai sekitar 1,5 jam setelah ya dia menjual kurang lebih 10 potong dagangannya yang berupa kaus dan syal.
Harga dagangannya bervariasi, mulai dari Rp30 ribu hingga Rp130 ribu.
Rasa syukur serupa juga diutarakan penjual lainnya, Ikhsan. Laki-laki dari Bandung itu mengaku kehilangan salah satu sumber pendapatannya ketika penonton tak diperbolehkan ke stadion saat pandemi COVID-19 sedang merajalela.
Baca juga: The Jakmania bersemangat sambut Persija di Patriot Candrabhaga
"Saat ini sudah berbeda. Kami dapat mencari rezeki lagi di stadion seperti sebelum pandemi," tutur Ikhsan, yang menjajakan pernak-pernik seharga Rp39 ribu sampai Rp175 ribu.
Berdasarkan pantauan Antara, ada puluhan pedagang pernak-pernik Persija di Stadion Patriot Candrabhaga pada laga Persija versus Sabah FC.
Mereka menggelar jualannya di wilayah luar stadion, tepatnya di sisi luar gerbang pembatas yang menjadi pusat aktivitas The Jakmania sebelum masuk ke area utama arena.
Pertandingan Persija melawan Sabah FC, yang dimulai pukul 16.00 WIBA, menjadi laga perdana "Macan Kemayoran" yang dapat ditonton suporter langsung di stadion saat pandemi COVID-19.
Adapun Persija melepas 25.000 tiket laga tersebut kepada publik yang seluruhnya dikabarkan laku terjual.
Baca juga: Pelatih Persija: Laga versus Sabah FC tak lebih penting dari latihan
Baca juga: Pelatih Sabah FC: Bagus jika The Jakmania padati stadion
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
