Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjamu para peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 di kediaman pribadinya sambil menyuguhkan beberapa aneka hidangan kuliner unggulan Makassar.

"Selamat datang di Kota Makassar. Hidangan yang dicicipi ini adalah olahan menggunakan rempah-rempah terbaik. Silahkan belajar sejarah masa lampau semoga perkenalan ini menjadi literasi agar dapat memperkaya ilmu para peserta dan tentunya tidak lupakan perjalanan masa lalu," ujarnya di hadapan peserta di Makassar, Senin.

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengatakan para peserta muhibah budaya jalur rempah ini telah melalui seleksi ketat dengan beberapa indikator penilaian yang salah satunya ketahanan fisik, di mana peserta akan mengarungi beberapa lokasi yang telah di tentukan sebagai jalur rempah.

Ia pun berharap para peserta bisa belajar banyak dari setiap tempat atau jalur yang dilewati karena setiap tempat memiliki karakteristik yang berbeda dengan keunggulan masing-masing.

Baca juga: Muhibah Budaya Jalur Rempah pelajari sejarah Sulsel di Somba Opu

Baca juga: Menteri Nadiem berangkatkan pelayaran Jalur Rempah Nusantara


Menurut dia, muhibah budaya jalur rempah ini hampir sama dengan kegiatan tahunan yang pernah dilaksanakan di periode pertamanya menjabat Wali Kota, yakni "Makassar International Eight Festival" (F8).

"F8 menampilkan berbagai aneka pertunjukan budaya, kuliner, musik daerah dan fesyen daerah yang disinggahi kemudian dikemas dalam satu kegiatan," katanya.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Restu Gunawan mengatakan Makassar masuk dalam jalur rempah karena histori perjalanan jalur rempah di kota ini begitu tersohor.

"Makassar sudah sangat terkenal dengan cerita jalur rempahnya yang melegenda. Olehnya itu kami mengajak anak bangsa pilihan ini untuk menyisiri jalur rempah agar paham teknologi kearifan lokal di satu daerah termasuk Makassar," ucapnya.*

Baca juga: Mendikbudristek lepas kapal Muhibah Budaya Jalur Rempah

Baca juga: Kota Surabaya titik utama Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022


Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022