Manado (ANTARA) - Kodam XIII/Merdeka menggelar Mobile Training Team (MTT) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar intelijen bagi para Bintara intel dan Babinsa.

"Ini ditujukan agar aparat intel dapat melaksanakan fungsi intelijen dengan sebaik-baiknya," kata Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Denny Tuejeh, dalam sambutan dibacakan Kepala Staf Panglima Kodam XIII/Merdeka, Brigadir Jenderal TNI M Luthfie Beta, saat membuka kegiatan MTT, di Secata Rindam Bitung, Sulawesi Utara,Senin.

Baca juga: BAIS TNI: Kerja sama intelijen atasi tantangan keamanan multidimensi

Tuejeh mengatakan dalam mendukung tugas pokok Kodam XIII/Merdeka serta mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi, para Bintara intel dan Babinsa di seluruh satuan jajaran Kodam agar semakin profesional. "Guna menyikapi setiap fenomena dan isu - isu strategis yang berkembang di wilayah Kodam XIII/Merdeka yakni Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah," katanya.

Baca juga: Intelijen TNI AL diminta perluas kerja sama demi perkuat kinerja

Kegiatan MTT ini merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar intelijen. Ia meminta kepada para peserta MTT agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab. "Ikuti semua petunjuk penyelenggara agar sasaran MTT dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan, "katanya.

Kegiatan MTT ini diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka dan dilaksanakan mulai 6 -18 Juni 2022.

Baca juga: Pengamat intelijen sarankan pemerintah tarik TNI dari Papua

Pada kegiatan MTT peserta akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dasar intelijen, mulai dari analisa tugas dan sasaran, penyelidikan pengamanan dan penggalangan, mengumpulkan keterangan, cegah dan deteksi dini radikalisme, hingga dunia intelijen yang berkembang saat ini.

Kegiatan itu ditandai dengan pemasangan tanda peserta oleh Beta kepada perwakilan peserta MTT.

Baca juga: Intelijen TNI diharapkan dapat mendeteksi dini ancaman terorisme

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022