Bukan artinya wisatawan merusak, tapi setiap kali wisatawan naik ke struktur Borobudur, secara otomatis (batu) mengalami keausan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan untuk bisa naik ke bangunan Candi Borobodur, Magelang, Jawa Tengah, sebanyak 1.200 per hari sudah menjadi keniscayaan.

Hal ini menimbang beberapa tahun terakhir, keausan dari batu di Borobudur mengalami peningkatan yang sangat drastis karena kedatangan para pengunjung.

“Bukan artinya wisatawan merusak, tapi setiap kali wisatawan naik ke struktur Borobudur, secara otomatis (batu) mengalami keausan,” ucap dia dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin.

Penentuan jumlah maksimal pengunjung sebanyak 1.200 orang per hari atau 400-500 ribu per tahun dinyatakan sudah sesuai dengan daya dukung wisata destinasi super prioritas (DSP) tersebut.

Untuk menjaga kelestarian Borobudur, lanjutnya, telah disediakan sendal upanat yang khusus digunakan untuk menaiki destinasi itu guna membantu mengurangi keausan batu.

“Ini adalah peradaban kita, ini merupakan peninggalan dari heritage, kelestarian budaya kita, juga dari nenek moyang kita. Kita harus memastikan Borobudur ini destinasi yang ramah terhadap lingkungan,” ungkap Menparekraf.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga menyampaikan mengenai aturan harga khusus bagi wisatawan yang hendak datang ke Borobudur.

Adanya kritik dari berbagai kalangan terkait ketentuan harga yang dianggap mahal, lanjutnya, akan dipertimbangkan oleh pemerintah.

“Kami akan melakukan langkah-langkah strategis setelah mendapatkan masukan begitu banyak dari para netizen, para ahli, dunia usaha, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, ahli budaya, tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat,” katanya.

Seperti diketahui, nantinya kawasan DSP itu ada aturan harga khusus untuk wisatawan nusantara (wisnus) sebesar Rp750 ribu, wisatawan mancanegara (wisman) 100 dolar AS, dan kalangan pelajar/grup study tour sekolah Rp5.000.

Kebijakan tiket khusus ini hanya bagi wisatawan yang berkeinginan untuk naik bangunan Candi Borobudur dan diterapkan melalui sistem reservasi online.

Baca juga: PT TWC dukung akses naik Candi Borobudur dengan pengaturan kuota
Baca juga: Fraksi PDIP pertanyakan alasan kenaikan harga tiket Candi Borobudur
Baca juga: TWC Borobudur: Rp750 ribu untuk menaiki candi, kawasan tetap Rp50 ribu

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022