lebih rendah dari negara-negara lainnya
Jakarta (ANTARA) -
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 46,619 juta jiwa hingga Senin pukul 12.00 WIB.
 
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta Senin, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 mencapai 46.619.169 orang.
 
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 22,38 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
 
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 31.046 orang menjadi 167.730.074 orang.
 
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 17.735 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 200.490.260 orang.

Baca juga: Presiden: Vaksinasi 70 persen penduduk ASEAN harus segera dicapai
 
Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.
 
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 96,27 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
 
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi dosis kedua meliputi 80,54 persen dari total sasaran.
 
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyatakan capaian vaksinasi COVID-19 dosis lengkap Indonesia menduduki peringkat kedua terendah setelah Filipina dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Australia.
 
"Sayangnya jika dibandingkan dengan negara lain, cakupan vaksinasi dosis lengkap dibandingkan dengan total penduduknya, Indonesia baru mencapai 62 persen. Lebih rendah dari negara-negara lainnya," kata Wiku.
 
Ia menuturkan meskipun sudah melebihi target yang ditentukan Badan Kesehatan Dunia, yakni 60 persen, nyatanya cakupan vaksinasi dosis lengkap di Indonesia secara nasional baru 62 persen. Artinya, baru 167,5 juta penduduk dari total 273,5 juta orang yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
 
Capaian vaksinasi dosis lengkap Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan Singapura yang sudah 91 persen, Australia 84 persen, Malaysia 83 persen, Vietnam 80 persen, dan Thailand 75 persen. Sementara Filipina berada pada posisi terbawah yakni 34 persen.

Baca juga: Penerima vaksin COVID-19 booster di Indonesia capai 46,36 juta orang

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022