lakukan hal-hal yang kecil untuk menjaga kelestarian lingkungan
Jakarta (ANTARA) - Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam rangka memaknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Lingkungan adalah masa depan kita, mari kita jaga lingkungan kita untuk masa depan yang lebih baik," kata Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan BRIN Andes Hamuraby Rozak saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Upaya pelestarian lingkungan perlu dimaknai sebagai bagian dari kegiatan penting dalam kehidupan sehari-hari, dan berangkat dari kesadaran serta kecintaan masyarakat pada lingkungan dan alam sebagai bagian dari hidupnya yang tidak bisa dikesampingkan.

Masyarakat dapat memulai keterlibatannya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan tindakan-tindakan kecil yang bermanfaat seperti menanam pohon termasuk tumbuhan langka, tidak membuang sampah sembarangan ke lingkungan, dan melindungi keberadaan pohon langka di alam.

"Lakukan hal-hal yang kecil untuk menjaga kelestarian lingkungan ini, sehingga visi kita yaitu living in harmony with nature (hidup selaras dengan alam) akan terwujud," ujarnya.

Baca juga: UNDP Indonesia serukan persatuan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Baca juga: ProFauna Indonesia luncurkan Program Hutan Masa Depan

Kesadaran dan keterlibatan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, Andes berharap masyarakat dapat terus melakukan praktik baik untuk menjaga kelestarian lingkungan, bukan merusak atau mencemari lingkungan.

Selain itu, ia mengatakan beberapa kearifan lokal seperti menjadikan hutan sebagai hutan adat sangat membantu dalam menjaga kelestarian hutan yang pada akhirnya tumbuhan yang berada di dalamnya akan terkonservasi juga.

Oleh karenanya, hutan adat hendaknya dapat dipelihara dan dijamin keberlangsungannya untuk menjaga kelestarian hutan dan alam bagi kehidupan masa depan yang berkelanjutan.

Baca juga: Kini, penduduk Mutus garda depan pelestarian laut Raja Ampat

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022