Jakarta (ANTARA/JACX) - Kasus COVID-19 di Indonesia kian menurun, bahkan nol laporan kasus di sejumlah provinsi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan 17 dari 34 provinsi di Indonesia nihil laporan kasus COVID-19, seiring proses transisi dari pandemi ke endemi.

Sebelumnya, pemerintah juga telah melonggarkan aturan pengendalian COVID-19 seperti boleh membuka masker di ruangan terbuka yang tidak ramai, hingga keterisian kantor dan pusat perbelanjaan mencapai 100 persen.

Terdapat pula pesan berantai di media sosial dan aplikasi percakapan instan seperti WhatsApp yang menampilkan konten dari situs media BeritaSatu.com bahwa Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Jakarta akan ditutup pada Juli.

Berikut narasi pesan berantai tersebut:
“Wisma Atlet RSDC Resmi Ditutup Awal Bulan Juli 2022. Kasus Covid-19 Selesai!”

Namun, benarkah Wisma Atlet Jakarta akan ditutup sebagai rumah sakit darurat karena kasus COVID-19 di Indonesia dianggap selesai?

 
Unggahan hoaks sekaligus klarifikasi dari BeritaSatu.com tentang konten berita yang menyebut Wisma Atlet ditutup sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 pada Juli 2022. Penutupan itu karena kasus COVID-19 dianggap telah selesai. (Berita Satu)


Penjelasan:
Redaksi BeritaSatu.com mengklarifikasi pesan berantai yang mencatut perusahaannya itu merupakan konten menyesatkan atau hoaks.

"Kami memberikan klarifikasi bahwa tangkapan gambar tersebut adalah HOAKS dan berita palsu yang dibuat secara sengaja oleh oknum tidak dikenal," demikian keterangan resmi redaksi BeritaSatu.com.

BeritaSatu.com juga menyatakan konten asli berita yang telah dimanipulasi berjudul, "Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Tersisa 5 Orang."

Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Budiman mengungkapkan kelanjutan operasi Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran saat status pandemi berganti menjadi endemi masih menunggu keputusan Pemerintah.

"RSDC akan dibuat seperti apa, fasilitas kesehatan, dan alat kesehatan yang ada mau dibawa ke mana, itu tergantung keputusan dari Pemerintah," demikian keterangan Budiman pada 23 Maret 2022 seperti dilaporkan ANTARA.

Hingga saat ini, pemerintah belum menetapkan status Wisma Atlet sebagai RSDC apakah dihentikan atau tidak. Tapi, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat semakin menurun menjadi lima, bahkan tiga orang.

Klaim: Wisma Atlet resmi ditutup karena Kasus COVID-19 selesai
Rating: Hoaks / Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Hepatitis akut efek samping vaksin COVID-19

Baca juga: Wantimpres minta masyarakat tetap waspada terkait penurunan COVID-19

Baca juga: Kapuskes TNI: Nasib Wisma Atlet saat endemi tunggu Pemerintah

Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022