Kepala Kantor Imigrasi Palembang Mohammad Ridwan di Palembang, Rabu, mengatakan tim khusus yang didukung 50 personel tersebut, saat ini mulai melakukan pelayanan pembuatan paspor bagi JCH dan persiapan pemeriksaan dokumen keimigrasian saat pemberangkatan melalui Embarkasi Haji Palembang pada gelombang kedua, antara 25 Juni-3 Juli 2022.
Dia menjelaskan dalam menghadapi pelaksanaan ibadah haji tahun 2022, timnya siap memberikan pelayanan terbaik untuk keberangkatan dan kepulangan jamaah Embarkasi dan Debarkasi Palembang.
"Kami telah membentuk tim serta menyiapkan skema keberangkatan dan kepulangan jamaah. Jumlah anggota tim 50 orang yang terbagi menjadi tiga grup diketuai oleh Kasi Lantaskim Adep Yoenoes, Kasubag Tata Usaha Yovita MahendraKasih, dan Kasubsi Informasi Keimigrasian Eka Puryati," ujarnya.
Baca juga: 1.179 calon haji embarkasi Padang telah tiba di Tanah Suci
Dia menjelaskan JCH asal Sumsel yang akan berangkat pada masa haji 2022 berjumlah 3.232 orang.
Calon haji tersebut sebagian besar telah memiliki paspor karena mereka merupakan jamaah yang telah tertunda keberangkatannya sejak pandemi COVID-19 pada 2020-2021.
Ia menjelaskan pelayanan paspor yang dilakukan bagi JCH sekarang ini hanya yang statusnya menggantikan kuota keberangkatan orang tuanya yang telah meninggal dunia atau telah berusia di atas 65 tahun.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto meminta kepada jajaran Imigrasi Palembang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi JCH pada saat berangkat maupun kembali.
“Tim imigrasi diminta melakukan koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan di asrama haji maupun di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang," ujar dia.
Baca juga: Kemenkumham ajak calon haji manfaatkan layanan eazy passport
Baca juga: Jemput bola, Imigrasi Wonosobo buka "eazy passport" paspor calon haji
Baca juga: 29.131 calon haji Indonesia dapat layanan "fast track"
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
