Seni dan budaya bukan hanya untuk kaum intelektual.
Hong Kong (ANTARA) - Museum Istana Hong Kong akan dibuka untuk umum pada 2 Juli 2022 dengan pameran pembuka yang dikurasi bersama Museum Istana di Beijing.

Lebih dari 900 benda koleksi Museum Istana akan dipamerkan secara bergiliran pada pameran pembukaan. Beberapa benda dipamerkan di Hong Kong untuk pertama kalinya, demikian pernyataan pihak museum Istana Hong Kong pada Selasa (7/6).

Harga tiket masuk umum adalah 50 dolar Hong Kong, sedangkan tiket untuk pameran khusus yakni 120 dolar Hong Kong.

Museum itu akan dibuka gratis untuk umum setiap Rabu selama tahun pertama pembukaan.

Selain itu, sebanyak 150.000 tiket masuk umum akan disponsori oleh perusahaan dan beberapa organisasi lain untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, jelas museum itu.

Direktur museum Louis Ng mengatakan tujuan pemberian itu adalah menjadikan kunjungan terjangkau untuk khalayak umum dan meningkatkan keterlibatan masyarakat.

"Seni dan budaya bukan hanya untuk kaum intelektual. Ini berasal dari kehidupan dan apa yang kami coba lakukan adalah meningkatkan kehidupan masyarakat dengannya," kata dia kepada Xinhua.

Menurut dia, salah satu contohnya yakni museum tersebut mendorong program yang mengintegrasikan unsur budaya ke dalam desain perabot lokal untuk menghidupkan kembali sektor tradisional.

"Kami mencoba menyampaikan gagasan bahwa budaya dapat diapresiasi bukan hanya di museum atau sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," jelas dia.

Museum ini juga menerapkan beragam teknologi baru seperti pencetakan 3D dan kecerdasan buatan yang dapat berinteraksi dengan publik, terutama anak muda.

Direktur mengatakan museum baru ini memiliki aspirasi untuk menjadi salah satu lembaga budaya terkemuka di dunia yang berkomitmen untuk mempelajari dan mengapresiasi seni dan budaya China dengan memajukan dialog antar berbagai negara.

"Pembukaan museum ini baru langkah awal. Kami akan tetap terbuka untuk mendapatkan wawasan dari semua sektor masyarakat," ujar dia.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022