akan berdampak kepada keuntungan mereka
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengajak pengusaha untuk ikut membenahi kawasan Pecinan, Taman Sari, Jakarta Barat sebagai persiapan dari ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Mereka selain berusaha di sana, mereka juga bisa ikut serta mensukseskan kegiatan anugerah desa wisata," kata Asisten Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Barat, Imron, saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu.

Menurut Imron, pelaku usaha bisa membantu melakukan pembenahan dengan menjaga kebersihan lingkungan kawasan Pecinan, berkolaborasi dengan pemerintah melakukan beberapa perbaikan hingga melalukan promosi wisata.

Promosi wisata bisa melalui media sosial ataupun media lain guna meningkatkan popularitas tempat wisata ataupun kuliner di wilayah Pecinan.

Baca juga: Jakarta Barat benahi Pecinan Taman Sari demi Desa Wisata 2022

Dengan demikian, bukan hanya pihak Pemkot saja yang akan menerima dampaknya. Para pelaku usaha juga akan terkena dampak seperti peningkatan jumlah pengunjung.

"Mungkin keuntungan yang didapat akan lebih banyak. Kita yakini promosi ini juga akan berdampak kepada keuntungan mereka," jelas Imron.

Sejauh ini, Imron mengaku beberapa pihak swasta sudah terlibat dalam proses pembenahan kawasan Pecinan. Salah satunya yakni pembangunan gapura Pecinan yang dikerjakan pihak kolaborator.

Dengan pembenahan tersebut, dia berharap kawasan Pecinan, Taman Sari mendapatkan predikat baik pada 26 Juni nanti dan menyabet gelar ADWI 2022.

Baca juga: Pemkot Jakbar tata kawasan Glodok jadi wisata sejarah Pecinan

DKI Jakarta hanya mengirimkan satu kandidat wilayah dalam ajang pemilihan ADWI 2022.

DKI Jakarta harus bersaing dengan provinsi lain dalam ajang tersebut.

Pihak Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif selaku penyelenggara akan melakukan penilaian berdasarkan beberapa hal seperti atraksi, penilaian tata letak kota, jajanan kuliner hingga toilet.


 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022