Kota Bogor (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyerahkan secara simbolis bantuan program pemberdayaan mustahik produktif sebagai modal usaha bagi lima perajin batik yang mampu membuat batik khas maupun unik di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
 
Pantauan di lokasi, Wapres Ma'ruf Amin tiba pukul 14.26 WIB di Jalan Raya Bogor-Jakarta tepat di Gang Batik Cibuluh. Ia memilih berjalan kaki sekitar 100 meter sambil menyapa warga di depan rumah masing-masing untuk menuju lokasi tenda penyerahan bantuan. Kedatangannya disambut gembira warga Cibuluh.
 
Sesampainya di lokasi, Wapres Ma'ruf Amin langsung menyapa lima perajin yang terpilih secara simbolis dari 40 perajin lain yang menerima bantuan Baznas sebesar Rp5 juta sebagai bantuan modal.
 
Wapres pun bergegas memberikan bantuan-bantuan tersebut dan memberikan sambutan motivasi kepada para perajin.
 
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin memotivasi perajin agar sanggup membuat batik yang unik khas Cibuluh dengan pemasaran yang luas secara nasional maupun internasional.

Baca juga: Wapres kunjungi Kampung Batik Cibuluh Bogor
 
Ia meminta agar Baznas terus membimbing para perajin Batik Cibuluh agar menumbuhkan kreasi-kreasi dan inovasi corak batik.
 
"Beberapa hari yang lalu, saya menerima desainer muslim yang bisa memamerkan (batik) di Amerika, Korea, di Jepang, dimana-mana. Saya harapkan nanti produk-produk Cibuluh diekspor ke luar negeri. Karena harus ada kreasi dan inovasi. Sekarang ada beberapa tempat bagi promosi-promosi salah satunya di Sarinah, termasuk Batik Cibuluh," tutur Wapres.
 
Wapres pun kemudian melihat-lihat karya batik para perajin yang dipamerkan di dalam tenda. Ia pun mengambil beberapa batik yang dibelinya.
 
Disambut riuh dari belakang tenda, Wapres Ma'ruf Amin pun kembali menyapa warga sambil membagikan kantong berisi sejadah. Pembagian sejadah terus dilakukan hingga perjalan arah balik.
 
Kunjungan Wapres ke Kampung Batik Cibuluh pun usai setelah terakhir menyapa warga di pinggir jalan raya pada pukul 15.59 WIB dan kemudian mobilnya melaju diiringi lambaian tangan warga.

Baca juga: Wapres: batik telah berinovasi ke tingkat internasional
 
 
 

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022