Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Mimika Michael R. Gomar dalam siaran pers yang diterima media di Jayapura, Rabu, mengatakan pencarian bibit pesepak bola di khususkan untuk anak-anak asli Papua yang berada di usia 13-15 tahun.
"Dengan tahun kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009. Seleksi sendiri akan berlangsung di tiga lokasi yakni Kabupaten Mimik, Merauke dan Jayapura," katanya.
Baca juga: Kapolda resmikan Bhayangkara Papua Football Academy
Baca juga: Ricky Cawor jadi pemain tersubur dengan bukukan 11 gol
Pencarian pemain sepak bola berbakat, lanjut dia akan dimulai dari Kabupaten Mimika bertempat di Stadion Wania Kota Timika pada 11-12 Juni 2022
"Kini berbagai persiapan pun telah dilakukan bersama Askab PSSI Mimika," kata Michael menambahkan.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran PFA dan saat ini Askab PSSI Mimika telah membentuk panitia bersama dengan operator PFA untuk melakukan pencarian pemain berbakat.
"Harapan ke depan kita dapat menghasilkan talenta-talenta pemain sepak bola yang profesional untuk mengharumkan Kabupaten Mimika pada khususnya dan Papua pada umumnya," katanya lagi.
PFA didirikan oleh PT Freeport Indonesia untuk membantu pembinaan sepak bola di Papua sesuai arahan Pemerintah.
Pada tahun pertama beroperasi PFA akan menerima sebanyak 30 pemain berbakat dan pemain terbaik dari tiga kabupaten dan kota.
Para pemain yang terpilih akan tinggal dalam suatu asrama dan tetap bersekolah dan menyelesaikan melalui pendidikan formal “Merdeka Belajar” yang terbentuk lewat kerja sama PFA dengan Dinas Pendidikan pada tingkat SMP.
Selain ilmu sepak bola dan Pendidikan formal, peserta PFA juga akan dibekali dengan berbagai pelatihan keterampilan.
Baca juga: Persipura segera siapkan pemain jelang Liga 2 Indonesia
Baca juga: Freeport dan BPD Papua diharapkan tetap jadi sponsor utama Persipura
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
