"Kami berharap dengan adanya program perumahan dari Kementerian PUPR seperti Program BSPS bisa membantu masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki serta menghuni hunian yang layak," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Iwan mengemukakan bahwa pihaknya kembali menggandeng PT Bank Mandiri Tbk (Persero) cabang Gorontalo sebagai mitra penyalur dana Program BSPS tahun 2022 di Provinsi Gorontalo sebesar Rp30 miliar itu. Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan kualitas rumah sebanyak 1.500 unit.
Iwan menerangkan Kementerian PUPR terus fokus membangun infrastruktur perumahan untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat. Untuk itu, lanjutnya, diperlukan peran aktif pemerintah daerah, masyarakat, serta swasta, untuk mendukung pelaksanaan program perumahan di daerah.
“Kami akan terus mendorong pelaksanaan program pro rakyat melalui Program BSPS atau yang lebih dikenal dengan bedah rumah. Kesejahteraan masyarakat dapat meningkat seiring dengan terpenuhinya rumah atau hunian yang layak,” terangnya.
Baca juga: Kementerian PUPR siap bedah 150 rumah tidak layak huni di Kalsel
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I, Recky W Lahope, mengatakan pihaknya menggandeng Bank Mandiri karena memiliki hasil kinerja yang baik sehingga mempermudah proses penyaluran dana bantuan kepada masyarakat.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2018 tentang BSPS diperlukan mekanisme penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur, jadi setiap tahunnya diadakan pemilihan untuk bank penyalur dana BSPS. Kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Bank Mandiri dalam penyaluran dana Program BSPS telah berlangsung sejak tahun 2019.
“Kami berharap pelaksanaan Program BSPS di Gorontalo tahun ini bisa berjalan semakin lancar sehingga target peningkatan kualitas hunian bagi masyarakat bisa tercapai dengan baik,” harap Recky.
Untuk pelaksanaan Program BSPS Tahun Anggaran 2022 ini, imbuhnya, Provinsi Gorontalo mendapat alokasi tahap pertama berjumlah 1.500 unit yang terbagi di enam kota/kabupaten yakni Kota Gorontalo 162 unit, Kabupaten Gorontalo 400 unit, Kabupaten Gorontalo Utara 390 unit, Kabupaten Boalemo 200 unit, Kabupaten Pohuwato 200 unit dan Kabupaten Bone Bolango 148 unit.
Baca juga: DPR berharap program BSPS Kementerian PUPR berjalan optimal
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
