Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan mendorong peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok dalam berbagai bidang, agar terjadi hubungan saling menguntungkan bagi kedua negara di tengah ketidakpastian akibat pandemi COVID-19.

"Indonesia dan Tiongkok adalah mitra strategis dalam berbagai kepentingan. Hubungan baik ini sudah terjalin sangat lama sekali dan kita akan terus jalin agar kedua negara semakin erat dan tentu saling menguntungkan," kata Daniel Johan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakan Daniel saat menerima kunjungan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu. Dia berharap Tiongkok dan Indonesia harus menjadi kekuatan baru dunia yang mampu membawa perubahan bagi sistem dunia lebih damai, adil, maju, dan berkelanjutan.

Baca juga: Moeldoko ajak Dubes Tiongkok tingkatkan kerja sama sosial dan budaya

Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, beberapa hal yang menjadi pembahasan ialah terkait program pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur untuk konektifitas antarwilayah.

"Tiongkok bersedia untuk bekerja sama dalam membantu pembangunan infrastruktur. Kami akan dorong agar hubungan bilateral kedua negara tetap terjaga," ujarnya.

Daniel mengatakan upaya menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok bertujuan agar tidak ada hambatan dalam berbagai kepentingan strategis yang menguntungkan kedua negara.

Dalam kunjungan tersebut, Dubes Lu Kang menyampaikan berbagai kegiatan yang bisa dijalin kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok. Kedua negara bisa menjadi mitra dagang yang saling menguntungkan dan potensial, meskipun di tengah ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, ujar Lu Kang.

Baca juga: Wapres harap Indonesia-Tiongkok tingkatkan kerja sama menguntungkan
Baca juga: RI dan China mulai implementasi kerja sama mata uang lokal


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022