Bertanding di Stadion Dimurthala, Banda Aceh itu, satu-satunya kemenangan PSLS diciptakan pemain asingnya Raul Carlos di menit ke-29.
PSSB harus menghelati laga kandangnya di Banda Aceh, karena Stadion Cot Gapu, Bireuen, yang selama ini menjadi "homebase" kesebelasan tersebut belum memenuhi standar PSSI.
Bermain di babak pertama, PSSB diperkuat mayoritas pemain yang pernah berlatih di Paraguay selama tiga tahun tidak mampu memperlihatkan permainan ala Amerika Latin.
Mereka lebih banyak melakukan kesalahan, sehingga bola mampu dicuri pemain PSLS yang diperkuat tiga pemain asing, Raul Carlos, Konah Batou, dan Machia Malock.
Serangan yang dibangun Faumi Syahreza, Dedel Ramadhan, dan Revaldi dari lini tengah PSSB dengan mudah dihalau barisan pertahanan PSLS yang dikoordinir Afrizal Abas.
Sebaliknya, kerja sama Raul dan Muchlis Sawang dari lapangan tengah gagal dimanfaatkan dua penyerang PSLS, Machia Malock dan Irfan Yasin karena lemahnya penyelesaian akhir.
PSLS akhirnya mampu menggetarkan jaring gawang Rahmanuddin, kiper PSSB, lewat kaki Raul Carlos di menit ke-29. Gol berawal dari kemelut di luar kotak penalti PSSB.
Pemain asal Argentina tersebut mendapat sodoran bola langsung menggiring si kulit bundar tanpa dihadang pemain PSSB seraya melesatkan bola ke sudut kanan gawang Rahmanuddin. Skor berubah menjadi 1-0 untuk PSLS.
Tertinggal satu gol membuat pemain PSSB berupaya membalasnya. Namun, ketatnya pertahanan PSLS, membuat serangan anak-anak Bireuen tersebut kandas di kaki lawan. Skor 1-0 untuk PSLS bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, PSSB yang diasuh Nasrul Koto mencoba membangun serangan dari semua lini. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat gawang Sukirmanto, kiper PSLS aman dari ancaman pemain PSSB.
Begitu juga PSLS, serangan yang dibangun dari rusuk kanan dan kiri tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Irfan Yasin di lini depan, sehingga tidak mampu memperbesar keunggulan timnya.
Skor 1-0 untuk kemenangan PSLS bertahan hingga wasit Anas Apriliandi meniup peluit panjang.
(T.KR-HSA/H011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
