Jayapura (ANTARA) - Wakil Bupati Mimika John Rettob mengatakan seorang anak berusia lima tahun yang menjadi penumpang helikopter Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang mendarat darurat di pedalaman Timika, Rabu, dilaporkan hilang.
 
Tim SAR gabungan, Kamis (9/6), akan melakukan pencarian terhadap korban yang dari keterangan saksi terlempar keluar dari helikopter.
 
Sedangkan ke 10 awak dan penumpang sudah dievakuasi dan kini berada di RSUD Timika, kata Wabup Rettob kepada Antara, Rabu malam.
 
Wabup Rettob yang dihubungi dari Jayapura mengatakan evakuasi terhadap awak dan penumpang helikopter naas itu menggunakan tiga helikopter yakni Caracal dan dua helikopter milik Airfast.

Baca juga: Lokasi penyerangan karyawan PTT hanya terjangkau helikopter

Baca juga: Dirkrimum: Dua helikopter disiapkan evakuasi korban KKB di Beoga
 
Heli Bell 412 SP dengan nomor registrasi PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang dipiloti Capt. Benny Rusmanto dan Copilot Capt. Rony Zulkarnain mengalami insiden benturan (hard landing) pada posisi S 04 30' 12.54", E 137 16' 38.06".
 
Helikopter itu digunakan sebagai puskesmas terbang untuk mengunjungi masyarakat di pedalaman yang jauh dari puskesmas atau mengevakuasi warga yang sakit dan harus dievakuasi ke rumah sakit di Timika.
 
Saat insiden terjadi, helikopter tersebut dalam perjalanan Jila-Timika dilaporkan membawa tiga crew, tiga orang tenaga medis dan lima orang penumpang termasuk tiga orang anak, kata Wabup John Rettob.*
   

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022