Jakarta (ANTARA) - Dari penggemar berat menjadi pahlawan super, itulah transformasi aktris Pakistan-Kanada Iman Vellani (19) dalam serial baru "Ms. Marvel" di Disney+.

Vellani berperan sebagai Kamala Khan, remaja 16 tahun dan penggemar pahlawan super yang menemukan dia juga punya kekuatan istimewa.

Seperti karakternya, Vellani adalah pencinta pahlawan super, dia membuat kostum Ms. Marvel sendiri saat berusia 15 tahun.

"Ketertarikan dan kegembiraannya tentang Avengers serupa seperti penggemar Marvel di kehidupan nyata dan sebagai salah satu dari mereka, saya bisa sangat mudah merasakan apa yang Kamala rasakan," kata Vellani kepada Reuters dikutip pada Rabu.

Baca juga: Rilis trailer, "Ms. Marvel" perkenalkan pahlawan super muslim pertama

"Itu yang kami perlihatkan selama syuting, bagaimana saya bereaksi dalam kehidupan nyata."

Ms. Marvel adalah serial komik pertama dari Marvel Comics yang menampilkan karakter muslim sebagai pemeran utama.

"Saya sangat berharap serial ini menginspirasi lebih banyak sosok muslim dan Asia Selatan yang kreatif untuk menceritakan kisah mereka karena ini hanya kisah tentang seorang gadis," kata Vellani.

"Kami tidak bisa mewakili semua muslim dan Asia Selatan di dunia... tapi semoga ini jadi awal dan semoga orang bisa menemukan kesamaan dari sepenggal kisah Kamala."

Selain memainkan Khan di serial ini, Vellani akan bekerjasama dengan Brie Larson, pemeran Captain Marvel, dalam film "The Marvels" tahun 2023.

"Brie adalah orang pertama yang menghubungiku dan dia berbagi pengalaman bagaimana peran ini mengubahnya, mengubah kariernya," kata Vellani.

"Marvel memberikan para aktor perhatian yang luar biasa dan basis penggemar yang sangat besar jadi kadang itu membuat kewalahan dan saya senang dia ada untuk mendukung saya dan menjawab semua pertanyaan saya," imbuh dia.

Baca juga: "Ms. Marvel" hadirkan cerita spesial nan personal

Baca juga: Serial "Ms. Marvel" tawarkan kisah inspirasi bagi penggemar MCU

Baca juga: Serial "Ms. Marvel" akan rilis di bioskop Pakistan

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022