Anggaran ini berasal dari partai, kader, dan calon internal partai.
Sukabumi (ANTARA News)-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar untuk pemenangan pemiluhan umum kepala daerah Kota Sukabumi, Jawa Barat, tahun 2013 mendatang.

Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Wawan Supendi, mengatakan dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai biaya untuk mengikuti pilkada jika nantinya tidak PKS tidak berkoalisi dengan partai lain.

"Anggaran ini berasal dari partai, kader, dan calon internal partai," kata Wawan kepada ANTARA, Senin.

Namun, jika PKS berkoalisi, pihaknya kemungkinan hanya memakai 30-40 persen dari anggaran Rp10 miliar tersebut karena sebagian lainnya akan ditanggung oleh partai koalisi.

Lebih lanjut, masih kata Wawan, sebenarnya PKS di Kota Sukabumi sudah bisa mengikuti pilkada tanpa harus berkoalisi dengan partai lain karena jumlah kursi di DPRD yang berjumlah 5 kursi sudah cukup untuk maju sendiri dalam mengajukan calon kepala daerahnya.

"Kami belum mengetahui apakah PKS akan maju sendiri atau tidak pada Pilkada Kota Sukabumi mendatang, yang jelas kami sudah menyiapkan segalanya," tambahnya.

Menurut Wawan, sudah banyak partai yang mendekati PKS dan tawaran berkoalisi pun terus berdatangan seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PDI Perjuangan.

"Tidak menutup kemungkinan PKS akan berkoalisi dengan partai lain untuk menambah pundi-pundi kekuatan suara dan kami pun yakin PKS bisa menang pada pilkada mendatang, karena kami memiliki kader yang kuat dan solid," kata Wawan.

Terkait dengan calon internal PKS yang siap maju sebagai bakal walikota dan wakil walikota adalah Achmad Fahmi (Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi), Deden Muhlisin (Deputi Pendidikan DPW PKS Jabar), Yudi Widiana Adia (anggota DPR RI), Asep Tajul Mutaqin (Kepala Bidang Kaderisasi DPD PKS Kota Sukabumi), Yayan Suryana (Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi), dan Wawan Supendi (Ketua DPD PKS Kota Sukabumi).

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012