Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Inggris Manchester United dikabarkan telah mengirimkan tawaran pertama kepada Barcelona untuk mendatangkan Frenkie de Jong pada bursa transfer musim panas mendatang.

Dikutip dari Marca, Kamis, dikabarkan Manchester United menawarkan 60 juta euro disertai 20 juta euro bonus (total sekitar Rp1,2 triliun) kepada Barcelona agar bisa merekrut de Jong.

Tawaran ini diperkirakan dapat membuat Barcelona meraih keuntungan karena mereka membeli de Jong seharga 75 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) dari Ajax Amsterdam pada 2019.

Baca juga: Barcelona pertimbangkan jual Frankie de Jong

Selain itu, penjualan pemain asal Belanda itu turut membuat Barcelona terbebas dari kewajiban membayar sisa gaji sebesar 40 juta euro (sekitar Rp621 miliar) kepada de Jong untuk menghasilkan keuntungan total sekitar 50 juta euro (sekitar Rp776 miliar).

Beberapa waktu lalu, dikabarkan bahwa Manchester United siap menjadikan de Jong sebagai penerima gaji tertinggi di Old Trafford dengan membayar sebesar 395 ribu euro atau sekitar Rp6,1 miliar per pekan atau setara dengan 24 juta euro per tahun (sekitar Rp376 miliar).

Bayaran ini akan melebihi beberapa pemain bintang Manchester United lainnya seperti David de Gea, Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Manchester United saingi Tottenham dalam dapatkan Alessandro Bastoni

Meski begitu, Manchester United masih harus meyakinkan de Jong untuk mau pindah ke Inggris karena pemain berusia 25 tahun tersebut beberapa waktu lalu mengatakan masih ingin bermain di Liga Champions musim depan.

Diketahui Manchester United akan tampil di Liga Europa musim depan setelah mengakhiri Liga Inggris 2021/22 di posisi enam klasemen akhir dengan raihan 58 poin dari 38 pertandingan.

Pada musim ini, gelandang tengah asal Belanda itu tercatat tampil pada 47 pertandingan bersama Barcelona di segala ajang dan menyumbangkan empat gol serta lima assist dari 3.527 menit bermain.

Baca juga: Juan Mata akan tinggalkan Manchester United musim panas ini

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022