Jakarta (ANTARA) - Dua pegolf Indonesia Naraajie Emerald Ramadhan Putra dan Jonathan Wijono berbagi tempat di puncak klasemen OB Golf Invitational 2022.

Naraajie dan Jonathan yang tampil satu grup pada putaran ketiga di Damai Indah Golf-BSD Course, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, sama-sama mengantongi 14 di bawah par.

Meski begitu, dalam keterangan tertulis penyelenggara, Kamis, persaingan mereka belum selesai karena putaran ketiga tertunda lantaran cuaca buruk.

Penundaan terjadi pukul 11:30 WIB. Sekitar tiga jam berselang, pertandingan sempat dilanjutkan, namun kembali terhenti pukul 17:15 WIB karena petir.

Sisa pertandingan putaran ketiga kembali akan dilanjutkan Jumat esok mulai pukul 6:30 WIB.

Selama putaran ketiga, kedua pegolf telah menyelesaikan sembilan lubang. Naraajie membukukan 3 di bawah par, berkat birdie di lubang ke-4, 6, dan 9. Sementara, Jonathan baru mencetak 1 birdie.

Baca juga: Rory McIlroy ingatkan rekan pegolf bahwa "uang" bukan segalanya

“Di beberapa hole pertama, hujan turun sehingga membuat short game-nya cukup menyulitkan. Tetapi setelah 5 hole lapangan terasa lebih mudah dimainkan,” kata Naraajie.

Pegolf yang memutuskan beralih ke profesional usai tampil dalam SEA Games 2021 Vietnam itu mengungkapkan penundaan hari ini tidak terlalu mempengaruhinya.

"Meski permainan hari ini cukup membuat stres. Saya memiliki beberapa pukulan approach, tetapi banyak kehilangan putt. Putt yang tidak beruntung. Tidak ada putt buruk, cuma tidak beruntung. Mulainya sudah mengikuti garis, tetapi melenceng ke kiri dan kanan," kata dia.

Naraajie dan Jonathan dalam bayang-bayang pegolf asal India Udayan Mane yang secara keseluruhan mengantongi 12 di bawah par.

Sementara Danny China asal Malaysia pada posisi keempat dengan 11 di bawah par. Kemudian Chen Guxin (China), Van Thomas (Amerika Serikat), dan Sarun Sirithon (Thailand) berbagi tempat pada posisi kelima dengan 10 di bawah par.

Baca juga: Dua pegolf Indonesia ambil alih pimpinan klasemen OB Golf Invitational

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022