Jakarta (ANTARA) - Shen Entertainment dan Bluewater Films mempersembahkan film "Atas Nama Surga" yang akan tayang pada 16 Juni 2022 mendatang di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Baca juga: Sandiaga: Indonesia dan Australia berpotensi kerja sama di bidang film

Film "Atas Nama Surga" diproduseri oleh Melia Indriati dan Fransen Susanto sebagai eksekutif produser, dan disutradarai oleh Adis Kayl Yurahmah. Sedangkan skenarionya ditulis oleh Gavrila Godelva.

Berdurasi 104 menit, film "Atas Nama Surga" merupakan film drama romantis yang menceritakan pertemuan Naya (Della Dartyan) dan Attar (Miqdad Addausy) saat keduanya kehilangan orang yang mereka cintai.

Naya harus kehilangan tunangannya yang merupakan ayah dari bayi yang ada dalam kandungannya karena kecelakaan tragis, sementara Attar kehilangan kekasihnya yakni Salwa (Amanda Rigby) yang terpaksa menikahi pria pilihan ayahnya.

Baca juga: "Ngeri Ngeri Sedap", sebuah gambaran dinamika keluarga Indonesia

Lima tahun kemudian, Attar yang sudah menikahi Naya bertemu kembali dengan Salwa yang nyaris bunuh diri karena merasa orang tuanya tak bisa melindunginya dari suaminya yang kasar. Kisah lama mereka pun terbuka kembali. Attar berusaha membantu Salwa, namun tanpa disadari, hal tersebut justru membawa kekacauan dalam rumah tangganya dengan Naya. Apakah poligami menjadi pilihan terbaik untuk mereka?

"Pesan yang ingin aku sampaikan adalah ini bukan film poligami, ini adalah film tentang perempuan, tentang keluarga, bahwa hidup itu pilihan. Kita mau ada di tempat yang mana itu kita yang menentukan," kata Adis saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/6) malam.

"Jadi kita harus bisa memilih mana yang terbaik, prioritaskan keluarga. Kita harus tahu mana yang harus kita dahulukan," lanjut dia.

Selain Della Dartyan, Miqdad Addausy, dan Amanda Rigby, film "Atas Nama Surga" juga dibintangi oleh Wanda Hamidah, Ayu Dyah Pasha, Pet Pagau, Bella Amalia Faida, Yusril Fahriza, Natascha Germania, Tiffany Leonardy, dan masih banyak lagi.

Film tersebut juga menampilkan penampilan spesial dari Ustad Das'ad Latif, Meriam Bellina, dan Mang Saswi.

"Selain dari ceritanya, karakter yang diperankan oleh para pemain itu mereka bisa membawakannya dengan sangat dalam buat aku. Semoga buat yang lain yang udah nonton juga bisa merasakan vibe yang sama," pungkas Adis.

Baca juga: Restorasi film klasik Indonesia buka wawasan baru untuk generasi muda

Baca juga: Restorasi film klasik Indonesia buka wawasan baru untuk generasi muda

Baca juga: Film Indonesia diharapkan banyak ditonton selama libur lebaran

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022