Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung
Bandung (ANTARA) -
Lahan keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jumat, mulai dipersiapkan untuk menjadi makam putranya, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.

"Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya.di Bandung, Jumat
 
Adapun lahan keluarga itu merupakan lokasi yang rencananya bakal dibangun Islamic Center oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejak tahun 2019. Lokasinya berada di Jalan Raya Pangalengan, sekitar lima kilometer dari Alun-Alun Banjaran.
 
Kini sejumlah petugas tengah membenahi dan menyiapkan sebagian area di lahan tersebut untuk dijadikan makam bagi putra sulung Ridwan Kamil yakni Emmeril.
 
Selain itu, sejumlah petugas juga kini tengah mempersiapkan akses di lokasi tersebut untuk mengantisipasi pelayat yang bakal hadir ke lokasi tersebut.
 
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya pun menyiapkan pengamanan untuk prosesi pemakaman Eril.
 
Untuk teknisnya, menurutnya polisi bakal berkoordinasi dengan aparat kewilayahan setempat untuk menyiapkan pengamanan di lokasi, hingga pengamanan di sepanjang jalur menuju lokasi.
 
"Kami siapkan pengamanan jalur, termasuk di lokasi. Sementara ini ada 90 personel, 40 di jalur dan 50 di lokasi," kata Kusworo.
 
Adapun Ridwan Kamil bersama jenazah Eril dijadwalkan akan pulang ke Indonesia dari Swiss pada Sabtu (11/6) dan rencananya tiba pada Minggu (12/6). Namun hal tersebut masih bersifat menyesuaikan dengan kondisi serta perkembangan informasi.

Baca juga: Eril akan dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung

Baca juga: Atalia Kamil sebut A Eril ditemukan dalam kondisi tersenyum

Baca juga: Ridwan Kamil memandikan dan mengadzani jenazah Eril

Baca juga: Polisi Bern temukan jenazah Eril di cekungan bendungan Engehalde

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022