Kami akan targetkan pada akhir tahun 2024 setidaknya ada 600 ribu hektare lahan mangrove di Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - Youth 20 (Y20) selaku wadah konsultasi resmi perwakilan pemuda negara-negara anggota G20, menghadiri peresmian Persemaian Rumpin dan Peluncuran Rehabilitasi Mangrove serta World Mangrove Center oleh Presiden RI Joko Widodo, di Bogor, Jumat.

Sebagaimana siaran pers yang diterima, di Jakarta, Jumat, menjelaskan program Persemaian Rumpin dan Peluncuran Rehabilitasi Mangrove serta World Mangrove Center, merupakan hasil kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta April Group.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pemerintah ingin meneguhkan komitmen RI atas perubahan iklim terhadap perbaikan lingkungan yang rusak, tapi dengan sebuah aksi yang jelas.

Jokowi menargetkan 30 pusat persemaian 3 tahun ke depan sebagai komitmen merespons perubahan iklim global.

“Kami akan targetkan pada akhir tahun 2024 setidaknya ada 600 ribu hektare lahan mangrove di Indonesia," ujar Jokowi.

Pada kegiatan Pre-Summit Ketiga Y20 yang berlangsung di Balikpapan pada bulan Mei, Delegasi dan Pengamat Y20 didukung oleh KLHK juga melaksanakan penanaman mangrove di lahan Mangrove Argo Mulyo, Balikpapan.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah melakukan aksi nyata merestorasi dan mengembalikan fungsi asli lingkungan yang rusak.

Jumlah pemuda di Indonesia mencapai 144,87 juta jiwa atau 53,81 persen dari jumlah total penduduk Indonesia berdasarkan survei penduduk tahun 2020.

Oleh karena itu, peran pemuda menjadi sangat penting dalam berbagai sektor termasuk sektor lingkungan hidup. Y20 menjadi engagement group resmi G20 yang terus berupaya mengajak anak muda untuk mengambil langkah nyata peduli bumi.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyampaikan peresmian skala besar Rumpin merupakan dorongan keras Presiden dalam upaya pemulihan lahan terdegradasi yaitu melalui penyediaan dan penanaman bibit secara besar-besaran.

"Sebagai bagian penting dalam puncak acara ini ialah keterlibatan aktivis lingkungan muda yang secara nyata ambil bagian dalam kepentingan masa depan dan beraktualisasi pada masa kini,” kata Siti.

Adapun komitmen Y20 untuk merangkul para pemuda dalam upaya menjaga bumi tercermin dalam salah satu isu prioritas yang diusung dalam KTT Y20 Indonesia 2022, yaitu “Planet yang Layak Huni dan Berkelanjutan” yang sejalan pula dengan tema Hari Lingkungan Hidup “Only One Earth”.

Isu prioritas ini diangkat untuk mengajak para pemuda berdiskusi mengenai penjagaan sumber daya alam dan ekonomi sirkular.

Y20 menyatakan akan terus dan mengajak para pemuda untuk mendukung program KLHK dalam upaya menyelamatkan bumi sebagai komitmen Indonesia untuk dunia.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara anggota G20 dan pertemuan pemuda G20 yang dikenal dengan Youth 20 (Y20) pada 2022.

Indonesian Youth Diplomacy (IYD), selaku organisasi nirlaba kepemudaan, menjadi tuan penyelenggara resmi untuk kegiatan Y20 2022.

Y20 pada G20 merupakan wadah konsultasi resmi bagi para perwakilan pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk berdialog dan menyampaikan rekomendasi kebijakan kepada para pemimpin negara G20.

Rekomendasi Y20 akan dituangkan dalam Communique Y20, untuk dijadikan pertimbangan perumusan Leaders’ Declaration, sebagai deliverable utama Presidensi G20 Indonesia.

Sebelum KTT Y20 Indonesia 2022 digelar, empat Pra-KTT untuk masing-masing bidang prioritas akan diadakan secara terpisah di empat kota di Indonesia, yakni Palembang (Maret), Lombok (April), Balikpapan (Mei), dan Manokwari (Juni).

Acara puncak KTT Y20 Indonesia 2022 direncanakan digelar di DKI Jakarta dan Bandung pada Juli. Terdapat empat bidang prioritas yang akan diusung dalam kegiatan ini, yaitu ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.
Baca juga: Kemenko ajak mahasiswa aktif dalam G20 Indonesia melalui Youth 20
Baca juga: Aruna hadiri Pra-KTT III Y20 Indonesia G20

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022