Mantan kiper PSIS Semarang itu menjadi rekrutan terbaru PSS setelah sebelumnya mereka juga telah mendapatkan dua kiper pengalaman, yakni Try Hamdani dan Muhammad Ridwan.
"Alhamdulillah saya merasa sangat senang bisa bergabung bersama PSS. Mungkin ini adalah jalan yg disediakan dan direncanakan Allah buat saya dan keluarga," kata Jandia, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Baca juga: Kiper PSS Try Hamdani siap hadapi Persis dalam laga perdana
Kiper kelahiran Padang, Sumatera Barat itu optimistis PSS bisa bersinar di musim depan dengan komposisi dan pelatih yang ada.
"Kebetulan setelah saya lepas dari klub sebelumnya, PSS dengan serius ingin memakai jasa saya buat tahun depan dan saya menerima itu," tambahnya.
"Kalau melihat materi pemain, saya optimistis kami bisa berbuat banyak di kompetisi tahun ini. Apalagi di bawah asuhan Coach Seto, semua pemain itu merasa 'enjoy' namun tetap serius dan menikmati setiap sesi latihan yang beliau berikan," ujarnya.
Mengenai target, pria yang lekat dengan rambut gondrongnya itu mengungkapkan tidak ingin mendahului Sang Pencipta, namun akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik untuk tim Laskar Sembada, julukan lain PSS.
Persaingan di posisi penjaga gawang juga tidak dilihat pemain bernomor punggung 30 itu sebagai sebuah masalah, sebab Jandia lebih mementingkan kebutuhan tim dibandingkan individu.
"Pastinya saya akan berusaha dan bekerja sebaik-baiknya untuk PSS. Karena PSS sekarang adalah rumah saya dan untuk target saya tidak mau mendahului Yang Maha Kuasa, yang jelas saya akan mengerahkan semua daya dan upaya untuk PSS," pungkasnya.
Baca juga: Dua pemain asing Persis Solo bisa turun di laga perdana Piala Presiden
Baca juga: Israel Wamiau jadi eks Persipura keempat yang diboyong Persita
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
