Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait rencana pemakanan putra sulung Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang akan dilaksanakan pada Senin (13/6), di pemakaman milik keluarga, di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
 
"Mohon maaf kalau ada yang terdampak. Pihak keluarga menjelaskan alasan pemilihan waktu pemakaman pukul 9 pagi, Senin (13/9), karena masih ada yang masuk sekolah dan kerja," kata Kabiro Administrasi Pimprov Jabar Wahyu Mijaya di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Sabtu.

Dia berharap kegiatan itu tidak mengganggu mereka yang akan ke sekolah atau berangkat kerja. 
 
Pihaknya juga mengimbau kepada keluarga agar tidak berangkat dari Gedung Negara Pakuan jika ingin ikut serta dalam proses pemakanan Eril di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6).

Baca juga: Pemprov Jabar siapkan rute perjalanan ke pemakaman Eril

Baca juga: Kemlu: Otoritas Swiss bantu percepat pemulangan jenazah Eril
 
"Diperkirakan jenazah tiba pukul 22.00 WIB. Kalau ada masyarakat berkenan menshalatkan, dibuka pukul 23.00 hingga 08.00 pagi hari. Jam 9 pagi diberangkatkan, bagi keluarga yang akan turut serta tidak berangkat dari Pakuan, sehingga langsung menuju Cimaung," kata dia.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, akan dimakamkan di samping sebuah masjid yang dirancang olehnya, adapun nama masjid yang sedang dibangun dan dirancang tersebut adalah Masjid Al Mumtadz.
 
"Dear Eril. Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu," tulis Ridwan Kamil dalam akun instagramnya, @ridwankamil, seperti dilihat Antara Sabtu.
 
Nama masjid yang dirancang dan sedang dibangun oleh Ridwan Kamil tersebut, sama dengan nama putra sulungnya, yakni Masjid Al Mumtadz.
 
"Masjid Al Mumtadz. Yang artinya terbaik. Terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is Saturday. It is a good day to go home," kata Ridwan Kamil.
 
Dalam unggahan tersebut ditampilkan sketsa gambar tentang peti jenazah, desain pemakaman, hingga desain sebuah masjid.*

Baca juga: Warga diizinkan pihak keluarga berdoa dan ziarah ke makam Eril

Baca juga: Jenazah Eril diperkirakan tiba di Bandung pada Minggu malam

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022