Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Italia Roberto Mancini menegaskan bahwa laga lanjutan UEFA Nations League 2022-23 kontra Inggris yang bakal berlangsung di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Sabtu malam nanti, tidak akan sama dengan partai final Euro 2020 lalu.

Kecuali lawan yang sama, Mancini tidak melihat ada kesamaan lain bahkan mengutarakan fakta bahwa pertandingan itu akan dilangsungkan tanpa penonton karena Inggris masih berada di bawah hukuman sanksi akibat kericuhan jelang final Euro 2020 di Wembley musim panas tahun lalu.

Di Wembley, Inggris harus rela menyaksikan Italia mengangkat trofi Euro 2020 selepas drama adu penalti.

"Saya tidak tahu jika Inggris ingin mencari balas dendam untuk Euro, tapi ini jelas berbeda dengan final, ini bahkan dimainkan tanpa penonton," kata Mancini dikutip dari Football Italia, Sabtu.

Baca juga: Mancini pastikan akan lakukan banyak perubahan pemain
Baca juga: Taklukkan Hungaria 2-1, Italia ke jalur kemenangan


Di sisi lain Mancini belum memutuskan komposisi pemain yang akan diturunkannya mengingat Italia dalam sepekan terakhir sudah melakoni dua pertandingan di Divisi A Grup 3 Nations League.

Setelah diimbangi Jerman 1-1, Mancini melakukan sejumlah perubahan susunan pemain di pertandingan selanjutnya yang berbuah kemenangan 2-1 atas Hongaria dan mengantarkan Italia memimpin klasemen sementara Grup A3 dengan raihan empat poin.

"Kami belum memutuskan siapa yang akan bermain, kami akan memutuskan malam ini setelah sesi latihan. Beberapa memainkan dua pertandingan beruntun, jadi kami haru menghitung itu," katanya.

"Akan lebih baik jika kita tidak sepenuhnya berubah setiap saat. Misalnya, Bryan Cristante memainkan dua pertandingan dalam empat hari dan ada satu lagi yang akan datang dalam tiga hari. Kami tidak memiliki banyak pilihan di lini tengah," ungkap Mancini.

Banyaknya bermunculan bakat-bakat baru yang menembus skuad Gli Azzurri membuat Mancini dihujani kritik karena tak cepat merespon keadaan, yang disebut-sebut berujung kegagalan mengantarkan Italia mencapai putaran final Piala Dunia 2022.

"Tidak mungkin melakukannya lebih awal. Kami memenangkan Kejuaraan Eropa tepat enam minggu sebelum memainkan laga-laga itu. Itu adalah tim yang juga memulai kampanye kualifikasi, yang selain Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci semuanya berusia di bawah 30 tahun," ujar Mancini.

Baca juga: Inggris kemungkinan hadapi Italia tanpa Phil Foden dan Kalvin Phillips
Baca juga: Hansi Flick keluhkan jadwal laga UEFA Nations League kelewat padat

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022