Kami berharap bantuan logistik itu dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana alam
Lebak, Banten (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten menyalurkan bantuan bahan pokok untuk warga korban tanah bergerak di Kampung Kebon Kelapa RT05/01 Desa Cilangkap Kecamatan Kalanganyar.
 
"Kami berharap bantuan logistik itu dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana alam," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Sabtu.
 
Penyaluran bantuan bahan pokok itu berupa beras, lauk pauk, mi instan, air kemasan dan peralatan dapur.

Baca juga: Lima rumah di Lebak rusak berat akibat pergerakan tanah
 
Warga yang terdampak bencana tanah bergerak, Jumat (10/6) di Kabupaten Lebak berasal dari lima rumah dengan jumlah 30 jiwa.
 
Dari lima rumah itu, tiga di antaranya roboh dan rusak berat.
 
Saat ini, korban bencana tanah bergerak tinggal di sanak keluarga yang selamat dari bencana alam tersebut.
 
Menurut dia, pihaknya tidak perlu mendirikan tenda darurat, karena warga korban bencana alam tinggal dengan keluarganya.

Baca juga: BPBD Lebak catat 90 rumah rusak akibat angin puting beliung
 
Namun demikian, BPBD Lebak tetap siap mendirikan tenda pengungsian jika diperlukan warga korban bencana alam itu.
 
"Kami minta warga agar mewaspadai bencana susulan sehubungan curah hujan di daerah itu cukup tinggi," katanya.
 
Ia mengatakan BPBD Lebak pada Minggu (12/6) akan melakukan verifikasi yang melibatkan instansi terkait untuk melihat tingkat kerusakan.

Baca juga: BPBD Lebak data korban angin puting beliung
 
Dalam verifikasi itu, nantinya direkomendasikan layak atau tidak layak untuk direlokasikan ke tempat yang lebih aman dari ancaman bencana alam.
 
Sementara itu, Udin (60) warga korban bencana alam mengatakan dirinya merasa terbantu dengan bantuan logistik itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
 
"Kami senang mendapatkan bantuan logistik ini karena meringankan beban keluarga," katanya.

Baca juga: Akibat cuaca buruk nelayan Lebak sudah dua pekan tidak melaut

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022