Jakarta (ANTARA) - Ratusan sopir angkot di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mendeklarasikan dukungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kepada pasangan Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju di Pilpres 2024.

"Pasangan Prabowo-Gus Muhaimin merupakan representatif nasionalis dan religius yang mana merupakan formulasi kebangsaan yang dibutuhkan saat ini," kata Koordinator Nasional Pemenangan Prabowo-Gus Muhaimin, Rahmat Ari Andi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Relawan yang menamakan diri Barisan Prabowo-Gus Muhaimin tersebut mengatakan tujuan deklarasi ialah menyiapkan kader-kader pemenangan tersebut pada Pilpres 2024.

Baca juga: Survei Poltraking: Prabowo Subianto capres paling dikenal publik

Tidak hanya sekadar deklarasi seperti relawan capres dan cawapres lain, Rahmat mengatakan akan terus bergerak melakukan konsolidasi dengan sejumlah elemen masyarakat hingga di tingkat akar rumput.

"Kita akan menaikkan dan menyosialisasikan pasangan Prabowo-Gus Muhaimin mulai tingkat RT, RW, desa hingga kecamatan di Kabupaten Bandung," jelasnya.

Ia menjelaskan formulasi nasional, religius, militer dan santri adalah jawaban dari tantangan situasi nasional dan global yang ada. Apalagi, tantangan ke depan yang akan dihadapi Indonesia semakin berat.

"Tantangan global ini menjadi ancaman, untuk itu kita membutuhkan sosok figur pemimpin yang memahami strategi militer dalam globalisasi, dan ini muncul sosok Prabowo," ujar Rahmat

Selain itu, ada juga tantangan ideologi, sosial budaya dan moral. Untuk menanganinya, para relawan menilai sosok Gus Muhaimin adalah jawaban atas persoalan tersebut.

"Ketika kedua sosok atau figur ini digabungkan, maka saling melengkapi dari kekurangan masing-masing untuk menuju Indonesia yang lebih baik," kata dia.

Ia menambahkan pasangan Prabowo-Gus Muhaimin juga lahir dari keturunan yang bagus. Menteri Pertahanan tersebut adalah putra dari mantan menteri di masa orde baru sekaligus ekonom terkenal yakni Prof. Soemitro Djojohadikoesoemo.

Sedangkan Gus Muhaimin adalah cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama yakni KH. Bisri Syansuri.

Baca juga: Presiden tegaskan relawan urusan Politik 2024 tidak perlu tergesa-gesa
Baca juga: Peraturan KPU tentang tahapan Pemilu 2024 resmi diundangkan
Baca juga: PAN Cianjur juga usung Zulkifli Hasan dan Ridwan Kamil pada Pilpres

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022