Jakarta (ANTARA) - Petenis Swiss Roger Federer mengaku bahwa "segalanya berjalan lambat" dalam usahanya untuk pulih dari operasi lutut.

Pemenang 20 kali gelar Grand Slam dan mantan petenis nomor satu dunia itu tidak bermain sejak kekalahan perempat final di Wimbledon hampir setahun lalu.

Dia kemudian menjalani operasi ketiga pada lututnya sementara peringkat dunianya merosot ke 50, terendah dalam 22 tahun.

Federer mengatakan bahwa dia "bermain dari waktu ke waktu" bersama keempat anaknya, tetapi "segalanya berjalan lambat".

Baca juga: Federer bersemangat jalani pemulihan pascacedera
Baca juga: Federer siap kembali berkompetisi di turnamen Swiss


Dia masih berniat untuk kembali beraksi di Laver Cup di London pada akhir September ketika dia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-41.

"Saya menjalani operasi pada akhir Agustus dan orang-orang bertanya kepada saya 'Jadi, bagaimana kemajuannya?'. Dan setiap kali saya harus menjawabnya, itu akan memakan waktu lebih lama," kata Federer kepada SRF, dikutip dari AFP, Minggu.

Federer mengatakan dia "saat ini fokus pada kondisi fisiknya, sehingga tidak ada kelebihan beban" dan pergi ke gym "lima hingga enam kali seminggu."

"Saya hanya harus tetap sabar, saya membuat kemajuan yang konstan."

Setelah Laver Cup dari 23-25 ​​September, Federer telah mengatakan bahwa dia berniat untuk bermain di turnamen kampung halamannya di Basel yang akan berlangsung pada 24-30 Oktober.

Federer, pemenang 103 trofi sepanjang kariernya, hanya bermain 13 pertandingan pada 2021 dan hanya enam pada 2020.

Baca juga: Federer sumbangkan Rp7,1 miliar untuk anak-anak Ukraina
Baca juga: Federer selamati Nadal atas rekor prestasi Grand Slam

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022