Bandung (ANTARA) -
Sebanyak 186 personel yang meliputi petugas kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan diturunkan untuk mengamankan proses pemakaman putra Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.

"Polresta Bandung bersama dengan Kodim bersama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, sudah melaksanakan kegiatan apel keamanan dengan personel sebanyak 186 orang. Itu tersebar untuk pengamanan rute maupun di lokasi area pemakaman," kata Kepala Polresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di lokasi pemakaman Eril di Cimaung.

Kusworo mengatakan bahwa petugas kepolisian sudah disiagakan di sekitar lokasi pemakaman sejak pukul 06.00 WIB.

"Untuk penjagaan yang pertama adalah rute dan pertigaan perempatan, pada saat akan pelaksanaan perjalanan, kemudian di lokasinya juga kami siapkan di pintu utama. Di mana yang boleh masuk ke area pemakaman adalah yang memiliki stiker khusus yang disediakan Pemprov Jabar," dia menjelaskan.

Menurut dia, petugas keamanan menjaga semua akses masuk ke lokasi pemakaman serta lapangan sepak bola tak jauh dari pintu masuk area makam yang dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan.

"Kami bersama petugas Pemprov Jabar mengotorisasi yang diperbolehkan masuk atau tidak dengan identitas yang ada," katanya.

"Di lokasi area parkir di lapangan bola kami siapkan personel keamanan juga, dan juga di pertigaan Hanjuang, serta di dalam area parkiran, di dalam juga kami siapkan," dia menambahkan.

Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde di Kota Bern pada 8 Juni 2022. 

Jenazah Eril tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan kemudian disemayamkan dan dishalatkan di Gedung Pakuan di Kota Bandung. Dari Kota Bandung, jenazahnya dibawa ke Kabupaten Bandung untuk dimakamkan di wilayah Kecamatan Cimaung.

Baca juga:
Sekitar 50 tenaga harian dikerahkan untuk bantu siapkan makam Eril
Jenazah Eril disemayamkan di Ruang Kenegaraan Gedung Pakuan

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022