Dalam perjalanannya, pasangan PB Djarum ini harus melakoni lima pertandingan untuk bisa menyabet titel. Terakhir atau final, kemarin, mereka sukses mengalahkan ganda Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau dua gim langsung 21-16, 21-19.
Sebelumnya, mereka juga sukses menyingkirkan Lucas Corvee/Sharone Bauer (Prancis) pada babak pertama dengan skor 21-15, 21-11. Kemudian wakil Inggris Rory Easton/Annie Lado pada babak kedua dengan skor 21-9, 21-12.
Baca juga: Gloria optimistis bersama Dejan bisa unjuk gigi sepanjang musim 2022
Memasuki perempat final, Dejan/Gloria mengalahkan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dari Taiwan dengan skor 21-16, 18-21, 21-16. Setelah itu, di semifinal menang atas Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark) dengan 21-17, 22-20.
Bagi Dejan/Gloria, pencapaian di Denmark Masters menjadi yang terbaik sejak dipasangkan awal tahun ini.
Sepanjang musim ini, mereka tercatat telah melakoni lima turnamen. Mereka mengawali dengan turun di All England dan tersingkir pada babak kedua.
Kemudian berlanjut di Swiss Open dan tersingkir pada babak pertama. Mereka mengikuti Thailand Open dan terhenti di babak kedua. Lalu turun di Italian International dan menjejak semifinal sebelum akhirnya meraih gelar di Denmark Open.
Gloria berpasangan dengan atlet muda PB Djarum Dejan Ferdinansyah, setelah berpisah dengan Hafiz Faizal yang sama-sama terdepak dari pemusatan latihan nasional PBSI.
Baca juga: Berpisah dari Hafiz, Gloria berpasangan dengan atlet muda PB Djarum
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
