Jumlah wartawan akan dibatasi karena terbatasnya tempat yang disediakan.
Pangkalpinang (ANTARA) - Komando Resor Militer 045/Garuda Jaya mewajibkan seluruh peserta Kongres Halal Internasional (KHI) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. menjalani tes PCR COVID-19 guna memastikan para peserta bebas terkonfirmasi virus corona.

"Seluruh peserta dan awak media dalam peliputan KHI ini wajib mengikuti rapid test PCR," kata Kepala Penerangan Korem 045 Garuda Jaya Mayor Inf. Subkhan di Pangkalpinang, Senin.

Dikatakan pula bahwa Kongres Halal Internasional akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan akan diikuti 30 delegasi dari 30 negara, seperti Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan sejumlah negara tetangga dengan jumlah peserta 450 orang di Pangkalpinang dimulai 14 hingga 18 Juni 2022.

"Ini untuk memastikan dan menyakinkan seluruh peserta terbebas dari COVID-19," ujarnya.

Menurut dia, saat ini kondisi perkembangan COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah melandai. Kendati demikian, keharusan menjalani rapid test PCR ini sesuai dengan protap pengamanan dalam mencegah tersebar dan penularan virus corona ini.

"Khusus untuk awak media yang tergabung dalam peliputan pembukaan KHI yang dibuka Wapres Ma'ruf Amin, akan dibatasi karena terbatasnya tempat yang disediakan," katanya.

Dalam peliputan pembukaan KHI ini, kata dia, satgas pengamanan akan menyediakan tempat atau ruang khusus untuk awak media yang telah mengantongi ID card kegiatan bertaraf internasional tersebut.

"Awak media masih bisa meliput secara leluasa. Akan tetapi, tetap ada pembatasan khusus. Ini demi keamanan bersama," katanya.

Baca juga: MUI Babel: Persiapan Kongres Halal Internasional sudah 80 persen

Baca juga: MUI Babel siap jadi tuan rumah Kongres Halal Internasional 2022

 

Pewarta: Aprionis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022