Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partai-nya siap bekerja dengan siapa pun yang akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo manakala terjadi reshuffle atau perombakan kabinet.

"Dengan semua siap," kata Airlangga yang juga merupakan Menko Perekonomian itu, dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Sebagaimana kabar yang berkembang, sejumlah elite politik memperkirakan Presiden RI Joko Widodo akan melakukan perombakan kabinet Rabu (15/6) pekan ini.

Baca juga: Pengamat: Presiden perlu evaluasi kinerja menteri

Baca juga: Seknas Fitra minta Presiden mengevaluasi kinerja menteri sektor pangan


Partai yang disebut-sebut berpeluang kuat masuk kabinet adalah Partai Amanat Nasional, karena partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu, pada Agustus 2021 silam diajak dalam pertemuan partai koalisi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Kala itu PAN bahkan diperkenalkan dalam pertemuan sebagai sahabat baru koalisi.

Ketika ditanya kesiapan Golkar bekerja dengan PAN dalam kabinet, Airlangga menyatakan kesiapan-nya.

"Di luar kabinet siap. (Di dalam kabinet) Siap bekerja dengan seluruh (anggota) kabinet," ujar Airlangga.

Baca juga: Wakil Ketua MPR harap kinerja menteri tak terpengaruh isu "reshuffle"

Mengenai ada tidaknya kekhawatiran terhadap berkurangnya kursi menteri Golkar akibat perombakan kabinet, Airlangga enggan berkomentar.

Sedangkan terkait kepastian perombakan kabinet, Airlangga menegaskan tidak ada bocoran atau perkembangan yang bisa disampaikan olehnya. Dia mempersilakan media bertanya langsung kepada Presiden berkaitan hak prerogatif Presiden itu, termasuk soal peluang PAN masuk dalam kabinet.

"Tanya kepada Presiden," kata Airlangga.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022