Batam (ANTARA) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam menyiapkan 4 ruang di Asrama Haji Batam sebagai tempat isolasi jika terdapat calon haji yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kami sudah siapkan 4 ruangan di Gedung Raudhah, di lantai paling atas dan di ujung untuk isolasi COVID-19. Kita berharap tidak ada yang positif," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Edi Batara, Senin.

Ia mengatakan hingga saat ini seluruh JCH Kepri sudah menjalani tes usap PCR oleh Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten/kota.

Sementara untuk JCH Natuna pelaksanaan tes usap PCR dilakukan di asrama haji Embarkasi Batam oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam pada Minggu (12/6) sore.

Baca juga: Bandara Hang Nadim siapkan dua tempat parkir pesawat haji 2022

"Natuna sudah PCR semua di asrama haji oleh KKP, PCR semalam tapi sampelnya dicek sekarang, masuk laboratorium. Jadi semua sampel PCR jamaah sudah masuk, dan jelasnya besok ada catatan dari Balai Kesehatan, nanti akan ada hasilnya" ujar Edi.

Terkait penyambutan JCH kabupaten/kota lainnya seperti Karimun, Bintan, Tanjungpinang, dan Batam, Edi mengatakan PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam sudah mempersiapkan secara keseluruhan, mulai dari penyambutan di masing-masing pintu kedatangan (pelabuhan dan bandara), hingga tiba di asrama haji.

"Untuk besok, tim secara keseluruhan sudah berada dalam posisi menjalankan tugas masing-masing, sebagian tim kita sudah ada di sini (asrama haji) bahkan kami sudah beberapa hari menginap di sini. Besok tim sudah persiapkan tempat untuk penyambutan jamaah yang belum datang dari Karimun, Bintan, Tanjungpinang, dan Batam," ujar dia.

Baca juga: Kemenag : 231 jamaah calon haji Kepri batal berangkat haji 2022

Menurut Edi, besok akan dilaksanakan pembagian fasilitas JCH Kepri yang tergabung dalam kloter satu, di antaranya pembagian biaya hidup (living cost) selama berada di Tanah Suci sebesar 1.500 riyal atau sebesar Rp5,8 juta, identitas jamaah, hingga paket obat-obatan yang akan dibawa.

"Besok baru proses hak-hak mereka, akan kita berikan di aula, penerimaan 'living cost' sebesar 1.500 riyal per jamaah, gelang identitas jamaah, obat-obatan, masker, fasilitas kesehatan Insya Allah diberikan oleh pihak kesehatan," kata Edi.

Pelepasan JCH Embarkasi Batam kloter satu, kata dia, akan dilakukan pada tanggal 15 Juni 2022 pukul 07.00 WIB oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Baca juga: Jamaah Calon Haji Embarkasi Batam gunakan maskapai Saudi Airlines

"Berangkat 15 Juni, prosesi pelepasan JCH oleh Gubernur Kepri pukul 07.00 WIB, namun sebelum itu ada x-ray barang dulu. Abis shalat Subuh, jamaah sarapan dulu kemudian x-ray, pukul 07.00 WIB jadwal seremonial pelepasan selama 45 menit. Pukul 13.45 WIB terbang menuju Madinah, perjalanan sekitar 8 jam," ujar Edi.
 

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022