"Kita memfokuskan pengamanan Imlek bagi umat Budha yang jatuh pada 23 Januari 2012," kata Kapolresta Padang, Kombes.Pol.M.Seno Putro di Padang, Minggu.
Menurutnya, setiap klenteng akan mendapat penjagaan polisi dengan jumlah kekuatan yang disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing.
"Jumlah personel polisi yang disediakan ditentukan oleh masing-masing Polres, serta disesuaikan dengan tingkat kerawanan," katanya.
Dia menambahkan, berdasarkan laporan Ketua perayaan Imlek pada pihak kepolisian, ada beberapa titik masyarakat yang akan melakukan peribadatan.
"Tempat peribadatan umat Budha yang akan dijaga petugas seperti Klenteng See Hien Kiong, serta Wihara,"katanya.
Untuk sterilisasi rumah ibadah dari gangguan bahan peledak, pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumbar juga akan diturunkan. "Pasukan Brimob melakukan penyisiran di rumah ibadah untuk memberikan rasa aman dari gangguan teror bom saat umat Budha melakukan sembahyang," kata Seno Putro.
Dia mengatakan, selain pengaman di sejumlah tempat ibadah, juga melakukan pengaman pusat perbelanjaan, serta tempat objek wisata yang ada di Kota Padang.
"Konsentrasi massa pada saat libur Imlek ini diperkirakan akan lebih banyak di pusat perbelanjaan," katanya.
Dia menambahkan, pihak kepolisian berupaya agar pelaksaan Imlek di Kota Padang berlangsungsecara tertib, aman dan damai.
"Pihaknya juga telah melakukan pembersihan terhadap keberadaan petasan di wilayah hukum Polresta Padang, sebagai tindak lanjut pelarangan petasan secara nasional," katanya.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
