Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyatakan sejak pandemi COVID-19 sektor pariwisata di Indonesia memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pengembangan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Yaitu melalui pengembangan ekowisata, penguatan identitas kebudayaan, dan perkuatan komunitas lokal,” ujarnya dalam 34th Joint Meeting of the UNWTO Commission for East Asia and the Pacific and the UNWTO Commission for South Asia di Maldives lewat keterangan resmi, Jakarta, Rabu.

Pihaknya juga bertugas untuk membantu pengelolaan pandemi serta mempersiapkan sektor pariwisata yang tangguh, berkelanjutan, dan berkualitas.

Salah satu upaya yang dilakukan guna mempersiapkan sektor pariwisata pascapandemi ialah memberikan 12 ribu sertifikasi kepada para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.

Selain itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) turut mempromosikan ekonomi biru dan ekonomi hijau di sektor pariwisata dengan mengutamakan pengembangan ekowisata, penggunaan transportasi ramah lingkungan di sektor pariwisata, program manajemen limbah di destinasi wisata, dan carbon footprint offsetting bagi wisatawan.

Baca juga: Sandiaga prediksi puncak kedatangan wisman ke RI di Juli-Agustus 2022

Saat ini pariwisata Tanah Air dinilai sedang menuju ke arah yang baik, menimbang tingginya permintaan pasar domestik untuk bepergian dan kemudahan kebijakan untuk kedatangan internasional, seperti telah tersedianya visa kedatangan untuk 72 negara dan semua pelancong yang sudah melakukan vaksin bebas dari karantina, pra keberangkatan, serta tes masuk.

“Seiring dengan kemudahan dan stabilitas dalam kebijakan perjalanan, kami melihat pertumbuhan 350 persen dari pos kedatangan internasional sejak Januari tahun ini dibandingkan tahun lalu," kata Wamenparekraf Angela.

Meskipun demikian, lanjut dia, tantangan yang dihadapi dalam sektor pariwisata ialah terkait ketersediaan konektivitas yang terbatas dan peningkatan harga tiket bepergian ke Indonesia. Namun, pihaknya berkomitmen untuk melakukan perbaikan di sektor parekraf terutama terkait persiapan Presidensi G20.

"Indonesia berkomitmen untuk memulihkan pariwisata dengan menyelenggarakan acara internasional termasuk serangkaian acara sampingan untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia di mana kami bekerja sama dengan UNWTO untuk agenda pariwisata," ucap Wamenparekraf.

Baca juga: ASITA: Kenaikan tiket pesawat tantangan baru pengembangan pariwisata

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022