Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bersama para ketua umum partai politik sebelum prosesi pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa tahun jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Sebagaimana pantauan dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, para ketum partai koalisi pemerintah hadir di Presidential Lounge Istana Negara, Jakarta.

Para ketum parpol tesebut, antara lain, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jokowi berbincang santai bersama para ketum parpol.

Sesaat lagi, sebagaimana keterangan dari unggahan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden akan melantik menteri dan wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta.

Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, prosesi jamuan tersebut dilakukan karena untuk pertama kalinya ada satu ketum parpol baru yang terlibat dalam Kabinet Indonesia Maju.
 
Presiden Joko Widodo menjamu makan siang para ketua umum partai politik di Presidential Lounge menjelang pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden


"Ya, artinya kebetulan hari ini ada satu ketua umum baru yang secara formal dikukuhkan, makan siangnya, ya, makan siang di tempat baru yang belum pernah dipakai oleh Presiden untuk menjamu siapa pun," kata Pramono saat ditemui di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

Ia menambahkan, "Karena ini memang ruang privat Presiden yang disebut dengan Presidential Lounge, yang pertama diundang adalah ketua-ketua umum partai."

Pramono juga mengonfirmasi bahwa perombakan ketiga Kabinet Indonesia Maju akan melantik dua menteri baru dan tiga wakil menteri baru.

Baca juga: Seskab: "Reshuffle" 2 menteri dan 3 wamen melalui pertimbangan matang

Baca juga: Presiden lantik Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri ATR Hadi Tjahjanto

Pewarta: Indra Arief Pribadi & Gilang Galiartha
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022