Jakarta (ANTARA) - Setelah seri Jakarta digelar Maret lalu, kompetisi bola basket 3x3 tingkat U-18 dan U-23 putra dan putri bertajuk "Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament 2022" kini bergulir ke wilayah Jawa Barat.

Kompetisi tersebut digelar untuk membangun ekosistem bola basket 3x3 di tanah air sekaligus mencari bibit-bibit muda yang diharapkan menjadi atlet nasional dan memajukan bola basket 3x3 Indonesia.

"Cita-cita triple S ingin secara berkesinambungan talenta baru dari bawah terus tetap ada apalagi SEA Games kita mengalahkan Filipina mendapatkan emas yang bisa menjadi momen untuk meningkatkan perbasketan Indonesia," kata Direktur Supersport Sensation International, Azwan Karim, penyelenggara turnamen tersebut, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Turnamen tersebut juga berusaha mendorong keinklusifan pebasket putri yang menurut Azwan jumlah keikutsertaan masih terbilang sedikit tetapi justru menjadi harapan Indonesia terbukti dengan keberhasilan timnas bola basket 3x3 putri meraih medali perunggu SEA Games Vietnam.

Aswan juga berharap turnamen tersebut dapat menjadi salah satu wadah bagi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) untuk pencarian bakat.

Baca juga: Timnas 3x3 putri rebut perunggu SEA Games, tim putra tanpa medali

Bak gayung bersambut, Perbasi menyambut baik perhelatan bahkan sejak awal turnamen tersebut digelar di Jakarta. Wakil Ketua Umum PP Perbasi George Fernando Dendeng mengaku telah memantau beberapa pemain berbakat dari turnamen tersebut.

"Perbasi secara khusus sudah memantau pemain-pemain juga, dan beberapa pemain Mandiri Livin' sudah kita panggil tim nasional. Ke mana pun turnamen ini bergulir akan ada Perbasi yang memantau," kata George.

Seluruh peserta turnamen tersebut akan terdaftar dalam FIBA 3x3 play dan akan memperoleh poin ranking sesuai dengan prestasi yang dicapai dalam turnamen ini.

Penyelenggaraan turnamen tersebut juga mendapat dukungan dari legenda bola basket Tanah Air, Ali Budimansyah, yang juga pelatih kepala timnas bola basket 3x3 putra. Dia mengatakan turnamen tersebut dapat menghidupkan kembali ekosistem basket 3x3 yang mati suri karena COVID-19.

"Kita tahu dengan adanya COVID-19 ini olahraga basket 3x3 sudah vakum dua tahun. Alhamdulilah dengan Covid yang sudah mulai mereda sudah mulai event-event. Kompetisi-kompetisi ini penting sekali buat pembinaan," kata Alibudi.

"Regenerasi penting. Dengan adanya event ini under 23 menjadi cikal bakal pemain yang bermuara di tim nasional. Ekosistem 3x3 harus kita buat bersama," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Timnas basket 3x3 putra gagal pertahankan medali perak SEA Games

Pelaksanaan babak penyisihan kota (City Selection) seri Jawa Barat akan digelar di kota Bogor pada 18 Juni dan kota Bandung pada 22 Juni 2022.

Selanjutnya setelah babak penyisihan, format kompetisi akan berlanjut ke tahap Final kota (City Finals) dan Final Provinsi (Province Finals), yang akan diselenggarakan di GOR Saparua, Bandung pada 25-26 Juni 2022.

Dengan biaya registrasi yang dibanderol Rp100.000, Livin’ by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament menyediakan total hadiah senilai Rp50 juta di setiap babak final provinsi.

Bagi tim-tim yang mampu lolos ke tahap City Final, akan diberikan alokasi dana transport ke Bandung sejumlah Rp400.000. Selanjutnya untuk juara 1 & 2 dari setiap provinsi akan otomatis lolos ke tahap Grand Finale yang akan digelar pada Desember 2022.

Penyelenggara mengatakan akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi peserta, panitia juga para pengunjung dalam perhelatan turnamen.

Saat ini, penyelenggara juga sudah melakukan persiapan untuk seri berikutnya, yakni di Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 20-21 Agustus. Selanjutnya, seri Jawa Timur diharapkan dapat digelar pada 28-29 Oktober.

Baca juga: Timnas basket 3x3 putri jaga asa lolos ke semifinal SEA Games Vietnam

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022