Merak (ANTARA News) - Penyeberangan Merak-Bakuaheni di dermaga Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, sempat tertunda pukul 18.00 WIB akibat cuaca buruk di perairan Selat Sunda.

"Kami tidak berani merekomendasikan pelayaran ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, setelah ada saran dari Administrator Pelabuhan (Adpel), karena ketinggian gelombang di Selat Sunda berkisar 2,5 meter sampai 3,0 meter," kata Pelaksana Harian Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak, Didi Yuliansyah, saat dihubungi pada Senin.

Ia mengatakan, saat ini pelayaran penyeberangan Merak, Banten, ke Bakauheni, Lampung, kembali normal pukul 22.00 WIB.

Namun, kata dia, nahkoda kapal roll on roll of (roro) diminta waspada cuaca menghadapi buruk tersebut, karena ada kendaraan sepeda motor yang terguling di dalam kapal SMS Kartanegara saat dalam pelayaran menuju Merak akibat gelombang tinggi disertai tiupan angin kencang.

Saat ini, kata dia, PT ASDP melayani penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan serta angkutan truk menuju Pelabuhan Bakauheni karena sudah normal.

Dari dermaga I sampai IV Pelabuhan Merak, semua penumpang berjalan lancar baik ke atas kapal roro menuju Bakauheni.

Menurut dia, penumpang terjadi peningkatan sejak sore dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni dan sebaliknya.

Peningkatan penumpang itu, kemungkinan Selasa (24/1) mereka sudah kembali kerja setelah liburan perayaan Imlek.

"Kami berharap cuaca membaik dan pelayaran Merak-Bakauheni berjalan lancar," ujarnya
(U.KR-MSR/Z002)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012