Jakarta (ANTARA) - Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani meyakini kehadiran putra Papua John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) akan mempercepat pembangunan Papua.
Menurut Jaleswari di Jakarta, Kamis, penunjukan John Wempi sebagai Wamendagri menjadi sejarah baru yang dicetak Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Untuk pertama kalinya putra Papua menjadi Wamendagri. Ini juga sekaligus menunjukkan bahwa Presiden memahami persoalan Papua, dan melihat bahwa kader-kader pemimpin dari Papua memiliki kesiapan untuk mengisi kepemimpinan nasional,” katanya.
Jaleswari, yang juga peneliti senior LIPI, mengatakan Presiden Joko Widodo memegang doktrin Indonesia Sentris dalam program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Komitmen Presiden diwujudkan dalam Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua, dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua.
Kehadiran John Wempi, ujar Jaleswari, akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Papua, terutama untuk wilayah-wilayah yang mengalami ketertinggalan pembangunan.
"Sebagai mantan kepala daerah, beliau sangat memahami soal Otonomi Khusus," ucapnya.
Baca juga: John Wempi Wetipo resmi dilantik isi kekosongan kursi Wamendagri
Ia juga menilai John Wempi akan sangat membantu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mempersiapkan beberapa agenda penting terkait pembangunan Papua.
Agenda tersebut antara lain pembentukan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OKP) dan penyelesaian rencana induk percepatan pembangunan Papua, serta percepatan pembangunan melalui pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
"Dengan adanya pejabat yang sangat memahami kondisi lapangan dan memiliki jaringan komunikasi yang baik di daerah, cita-cita untuk pembangunan Papua sejahtera dapat berjalan lebih cepat, dan Otsus bisa hasilkan manfaat lebih besar. Kami optimis ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022