Mayoritas penggunaan anggaran diserap pada sektor perlindungan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Realisasi anggaran Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) per 3 Juni 2022 mencapai Rp95,13 triliun atau setara 20,9 persen dari alokasi dana pemerintah.

Dilansir dari laman resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Jakarta, Kamis, mayoritas penggunaan anggaran diserap pada sektor perlindungan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Sebesar Rp24,46 triliun anggaran diperuntukkan bagi penanganan kesehatan seperti insentif perpajakan vaksin atau alat kesehatan, serta penanganan COVID-19 melalui dana desa.

Selain itu, realisasi untuk sektor perlindungan masyarakat sebesar Rp55,85 triliun diserap melalui program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, kartu prakerja, bantuan langsung tunai (BLT) desa, BLT minyak goreng, dan bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BT-PKLWN).

Kemudian, capaian serapan anggaran di sektor penguatan pemulihan ekonomi mencapai Rp14,83 triliun. Anggaran tersebut tersalurkan untuk mendukung program pariwisata, pangan, subsidi bunga dan imbal jasa penjaminan usaha mikro kecil dan menengah (IJP-UMKM), serta insentif perpajakan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan penanganan COVID-19 masih menjadi fokus pemerintah sebagai landasan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Data dari Google Mobile Lite per tanggal 10 Juni 2002 selama 5 minggu terakhir menunjukkan peningkatan mobilitas di berbagai peningkatan aktivitas masyarakat. Ini merupakan kabar baik demi meningkatkan pemulihan ekonomi nasional akibat COVID-19," katanya.

Wiku mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga pada setiap aktivitas yang dilakukan di tengah kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang kembali meningkat.

"Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di setiap aktivitas, dikarenakan kita masih dalam situasi pandemi. Jangan lupa untuk memakai masker di tempat umum terutama yang padat. Terus diterapkan pola hidup bersih dan sehat demi menjaga imun tubuh selalu dalam kondisi terbaik," katanya.

Baca juga: Menko Airlangga paparkan realisasi anggaran PEN yang baru 20,9 persen
Baca juga: Kementerian PUPR alokasikan Rp13,76 triliun program padat karya 2023
Baca juga: Ketua DPR dorong pemerintah optimalkan penyerapan anggaran PEN

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022