Bandung (ANTARA) -
Bhayangkara FC berhasil menundukkan Bali United dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis malam.
 
Sejak laga dimulai pada pukul 20.30 WIB, kedua kesebelasan sama-sama langsung bermain dengan tempo cepat. Umpan-umpan yang dibangun bersifat terobosan yang harus disambut dengan berlari.
 
Pada laga tersebut Bali United mengenakan seragam tandangnya yang berwarna hitam. Sedangkan Bhayangkara mengenakan seragam kandangnya yang berwarna kuning emas.

Baca juga: Teco puji kualitas pelatih Bhayangkara FC jelang laga kedua
 
Memasuki menit ke-7, Gelandang Bhayangkara FC Katsuyoshi dilanggar oleh pemain Bali United ketika sedang menggiring bola ke lini pertahanan Bali. Wasit kemudian memberi hadiah tendangan bebas kepada Bhayangkara FC, yang dieksekusi oleh Anderson Salles.
 
Pemain belakang Bhayangkara dengan nomor punggung 4 itu berhasil memaksimalkan kesempatan dari tendangan bebas tersebut.
 
Tembakan melengkungnya ke sudut kiri atas gawang tak mampu dibendung kiper Bali United Muhammad Ridho. Bhayangkara kemudian unggul 1-0 atas Bali United.
 
Setelah gol tersebut, Bhayangkara tampak tampil lebih percaya diri. Pasalnya hingga menit ke-20, penguasaan bola dan serangan yang dibangun lebih didominasi oleh klub berjuluk The Guardians tersebut.
 
Sedangkan Bali United sempat beberapa kali kesulitan untuk meraih penguasaan bola. Ketika mendapat peluang serangan pun, pemain Bali lebih banyak melakukan umpan lambung ke pertahanan Bhayangkara namun tak disambut baik oleh pemain di depan.
 
Pada menit ke-26, Bhayangkara hampir menambah keunggulan atas Bali. Kerjasama antara Ruben Sanadi dari sayap kiri tak mampu diselesaikan oleh Mokhtar menjadi gol, karena tembakannya melenceng tipis ke kanan gawang Bali.
 
Dua menit setelahnya, The Guardians kembali mendapat peluang. Andik yang tak dikawal rapat oleh pemain Bali, menggiring bola hingga memberi umpan ke Ezzejjari, tetapi tembakan dari pemain bernomor punggung 99 itu berhasil ditangkap oleh Ridho.

Baca juga: Pelatih Bhayangkara apresiasi pemain maksimalkan kelengahan Persebaya
 
Setelah mendapat arahan dari pelatih yakni Stefano Cugurra Teco saat rehat minum, mulai menit ke-32 Bali tampak mulai lebih menguasai bola.
 
Puncaknya pada menit ke-36, Bali United berhasil menyamakan kedudukan dengan Bhayangkara. Umpan lambung Ricky Fajrin dari sayap sebelah kiri, disambut baik dengan sundulan Novri Setiawan hingga menjebol gawang Awan Setho. Skor menjadi imbang 1-1.
 
Setelah menginjak menit ke-45, wasit memberi tambahan waktu selama empat menit. Pada menit ke-48, wasit mengganjar Gelandang Bali United Ramdani Lestaluhu karena melakukan pelanggaran keras terhadap Penyerang Bhayangkara FC Andik Vermansyah.
 
Hingga peluit panjang babak pertama, kedua tim masih belum bisa mencetak gol tambahan. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
 
Saat babak kedua dimulai, Bhayangkara mengganti Katsuyoshi dengan Sani Rizki. Sedangkan Bali United memasukkan Hariono menggantikan Fadil.
 
Sejak dimulainya babak kedua hingga berjalan ke menit ke-55, kedua kesebelasan sempat beberapa kali mendapat peluang. Namun belum ada satupun tim yang menambah gol.
 
Lalu pada menit ke-58, Andik Vermansyah kembali dilanggar oleh Bali United. Namun kali ini pelakunya Penyerang Bali United Rahmat yang diganjar kartu kuning karena membentur ketika Andik berlari mengejar bola.
 
Berlanjut ke ke-64, pergantian pemain dilakukan oleh kedua tim. Bhayangkara mengganti Wahyu Subu Seto dengan memasukkan David Maulana, sedangkan Bali mengganti Rahmat dengan memasukkan Yabes Roni.

Baca juga: Pelatih Bali United: Laga kontra Persib jadi evaluasi hadapi Piala AFC
 
Tak lama setelah pergantian pemain itu, kini giliran Bhayangkara yang mendapat kartu kuning. Gelandang Sayap Bhayangkara Younnes Mokhtar diberi kartu kuning karena melanggar Ramdani Lestaluhu.
 
Selanjutnya pada menit ke-70, Bali mengganti Spasojevic dengan memasukkan Lerby Pong Babu. Selanjutnya Bhayangkara pun mengganti langsung dua pemain, yakni Dendy Sulistyawan masuk menggantikan Younnes Mokhtar, dan Kasim Botan masuk menggantikan Andik Vermansyah.
 
Tak lama setelah itu, Bali United mendapat tendangan penjuru. Kemudian pada menit ke-73, Bek Bali United Leonard Tupamahu berhasil menceploskan bola ke gawang Awan, tetapi gol itu dianulir karena Leonard dalam posisi offside.
 
Selanjutnya pada menit ke-83 Bali United kembali mengganti pemain, Hariono keluar karena cedera dan digantikan oleh Rizky Pellu, dan Novri Setiawan keluar digantikan oleh Privat.
 
Selanjutnya Bhayangkara pada menit ke-86 mengganti Indra Kahfi oleh Asyraq Gufran yang masuk ke lapangan hijau.
 
Tak lama setelah itu, Sani Rizki berhasil membobol gawang Muhammad Ridho. Sani Rizki yang berlari ke jantung pertahanan Bali tak mampu dibendung oleh Pacheco cs, hingga tembakannya berhasil bersarang di gawang Bali pada menit ke-88, Bhayangkara unggul dengan skor 2-1.
 
Saat menginjak menit ke-90, wasit memberikan tambahan waktu selama enam menit. Lalu pada menit ke-93, sang pencetak gol yakni Sani Rizki sempat ditandu keluar lapangan karena dijegal oleh Pacheco saat menggiring bola.
 
Hingga pertandingan usai, Bali United tak mampu mengejar ketertinggalannya atas Bhayangkara. Sehingga klub berjuluk The Guardians itu menjadi klub yang pertama yang berhasil meraih tiga poin di Grup C Piala Presiden 2022.

Baca juga: Persib langsung latihan setelah melawan Bali United
 
Susunan Pemain:
 
Bali United FC: Muhammad Ridho (PG), Andhika W, Leonard Tupamahu, Ricky Fajrin, Willian Pacheco, Hekmat Nouri, Fadil (C), Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, Ilija Spasojevic, dan Rahmat.
 
Cadangan: Rakasurya (PG), Ardi Idrus, Haudi Abdillah, Gede Agus, Ahmad Agung, Hariono, Rizky Pellu, Privat, Pong Babu, Yabes Roni.
 
Bhayangkara FC: Awan Setho (PG), A Salles, Putu Gede, Indra Kahfi, Ruben Sanadi, Katsuyoshi, Muhammad Hargianto, Younnes Mokhtar, Andik Vermansyah, Wahyu Subu Seto, dan Youssef Ezzejjari.
 
Cadangan: Panggih Prio (PG), Asyraq Gufran, Fatchu Rochman, Nurhidayat, Abdul Rahman, David Maulana, Dendy Sulistyawan, Finky Pasamba, Muhammad Kasim Botan, Sani Rizki.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022