Tokyo (ANTARA) - Bank Sentral Jepang (BOJ) mempertahankan stimulus besar-besaran pada Jumat dan panduannya untuk menjaga biaya pinjaman pada level "saat ini atau lebih rendah", menandakan tekadnya untuk fokus mendukung pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19.

Bank sentral juga mengatakan akan menawarkan untuk membeli obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun dalam jumlah tak terbatas pada 0,25 persen setiap hari kerja, mengulangi panduan operasi pasar yang dibuat pada April.

Seperti yang diperkirakan secara luas, bank sentral mempertahankan target suku bunga jangka pendeknya di -0,1 persen dan berjanji untuk memandu imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun sekitar 0,0 persen. Keputusan itu diambil dengan suara 8-1.

Baca juga: BOJ akan pertahankan suku bunga ultra-rendah, peringatkan yen lemah
Baca juga: Menkeu Jepang akan bekerja dengan BoJ dalam upaya kekang kejatuhan yen
Baca juga: BoJ akan tetap "dovish", pertahankan suku bunga rendah saat yen jatuh

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022